BANDUNG | WMOL – Meski pada beberapa hari terakhir ini wilayahnya termasuk “Nol kasus” Covid-19, namun aparat Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, terus menggiatkan operasi penegakan disipilin protokol kesehatan (prokes), patroli malam dan gencar melakukan edukasi 6M (Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Mengurangi mobilitas
dan Menghindari makan bersama)
.
Demikian dikatakan Tarya, Camat Batununggal saat dihubungi WMOL lewat telpon selulernya, Kamis (16/12/2021).
Menurut Tarya, pihaknya terus mengingatkan warga agar tidak lengah terhadap pandemi Covid-19. Terlebih sekarang gelombang ketiga Covid-19 masih mengancam.
“Kami berharap dan terus mengupayakan warga untuk tetap disiplin prokes sehingga terhindar dari sebaran Covid-19. Pokoknya jangan lengah,”tandas Tarya.
Selain gencar melakukan pencegahan penyebaran Covid-19, bersama Puskesmas Ahmad Yani dan UPT Puskesmas Gumuruh, pihaknya melaksanakan program Gertak Sisiran (Gerakan serentak Sisir Sasaran) Vaksinasi, yakni gerakan vaksinasi massal bagi ibu hamil dan menyusui, serta anak-anak usia di atas 12 tahun.
Dijelaskan Tarya, Gertak Sisiran Vaksinasi tidak saja dilakukan di Puskesmas (Pusat kesehatan masyarakat) terdekat, melainkan juga dengan cara jemput bola menggunakan mobile vaksin (ambulance keliling).
Vaksin diberikan gratis kepada masyarakat dengan syarat membawa Kartu tanda penduduk (KTP)/Kartu Keluarga (KK) dan menyertakan nomor HP (hand phone) yang masih aktif. Adapun vaksin yang diberikan antara lain Astra Zeneca, Sinovac dan Pfizer. (bud)
Discussion about this post