SUKABUMI, walimedia.com. – Kelas ritel program kerjasama SMKN 2 Kota Sukabumi dengan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk dilanjutkan.
Siswa Kelas X Jurusan Pemasaran SMKN Kota Sukabumi diterima untuk mengikuti program Alfamart Class angkatan ke II. Pembelajaran untuk bisnis ritel ini berlangsung sampai tamat sekolah.
“ Ada 46 siswa yang tergabung dalam satu kelas mengikuti Alfamart Class ini,” kata Kepala SMKN 2 Kota Sukabumi, Didies Darmawan didampingi Wakasek Bidang Hubungan Dunia Usaha dan Industri (Hubin), Dedi Samsuri di ruang kerjanya kemarin (24/7).
Dijelaskan Didies, siswa yang mengikuti Alfamart Class hanya untuk Jurusan Pemasaran. Mereka mendapat materi bisnis ritel sesuai dengan kurikulum yang ditentukan. Kurikulum Alfamart Class ini terintegrasi dengan kurikulum sekolah. “ Perekrutan untuk Alfamart Class ini dimulai dari kelas X,” kata Didies.
Program ini papar Didies, sebagai langkah maju mempersiapkan siswa untuk mengisi lapangan pekerjaan di bidang usaha ritel. Meski masih harus melalui seleksi, lulusan yang telah mengikuti kelas khusus ini berpeluang besar diterima bekerja di perusahaan ritail tersebut. “ Tetap harus melamar. Tapi siswa ini nantinya diprioritaskan untuk diterima karena mereka sudah menguasai dunia ritail dan telah mengikuti magang selama tiga bulan,” katanya.
Kerjasama ini kata Didies sudah berlangsung sejak tahun 2015 dan diperpanjang setiap tiga tahun sekali. Angkatan ke dua merupakan lanjutan setelah ditandatanganinya kesepakatan perpanjangan setelah berakhir pada periode pertama. Bahkan, siswa angkatan pertama yang baru lulus pada pertengahan tahun 2018, sebagian sudah diterima bekerja di sejumlah toserba perusahaan tersebut.
“Sudah ada enam lulusan yang diterima, sebagian menunggu karena usianya belum genap 18 tahun, sebagian lagi ada yang melanjutkan ke perguruan tinggi,” jelasnya.
Didies mengungkapkan, dibukanya kelas khusus ini sangat membantu sekolah dalam menyalurkan lulusannya untuk mengisi lapangan pekerjaan, sekaligus membantu perusahaan menyiapkan tenaga trampil.
Untuk kelancaran program ini, PT.Sumber Alfaria Trijaya Tbk membantu mini market sebagai laboratorium pengelolaan ritel sekaligus tempat praktek siswa sesuai dengan ritel sesungguhnya. Sebab, mini market ini menyiapkan beraneka macam makanan dan minuman layaknya mini market.
“Selain mengikuti pembelajaran secara teori di kelas, siswa praktek langsung bagaimana melayani dan mengelola mini market,” katanya.
Sebelum selesai pendidikan, pada semester pertama kelas IIX, siswa Alfamart Class diwajibkan mengikuti magang kerja selama tiga bulan. Mereka ditugaskan baik di Kota Sukabumi maupun daerah lainnya seperti Kabupaten Sukabumi dan Cianjur. Lokasi magang di sejumlah ddengan lokasinya di luar daerah. “ Selama prakerin siswa mendapat uang pengganti Rp35 riu perhari,”jelasnya.
Pembelajaran melalui program khusus ini menghasilkan sumber daya manusia yang bisa diandalkan. Bukan hanya itu, lulusan SMKN 2 juga mendapat apresiasi dari perusahaan mereka bekerja. “Alhamdulillah, lulusan SMKN 2 dipuji selain cekatan juga disiplin dalam bekerja dan dijadikan contoh,” kata Didies.
Meski peluang bekerja sangat besar, Didies tidak memaksakan siswanya kelak untuk bekerja. Sebab, keputusan sepenuhnya ada pada anak. Namun, dia meminta pada orang tua agar merelakan anaknya jika bekerja di luar kota. “ Jangan sampai anak gagal kerja karena orang tua terlalu takut kalau anaknya bekerja di luar kota,” pungkas Didies. (Adisty)
Discussion about this post