BANDUNG | WALIMEDIA – Ketua Komisi I DPRD Jabar Bedi Budiman meminta pemerintah memperhatikan adanya klaster baru Covid-19, khususnya saat demo anti unjuk rasa menolak omnibuslaw Cipta kerja akhir-akhir ini.
Pernyataan Bedi disampaikan saat menghadiri rapat koordinasi kebijakan penanganan Covid-19 dan Pemulihan ekonomi daerah di Mapolda Jabar Jl. Soekarno Hatta No.748, Senin (12/10/2020).
Bedi mengapresiasi, kinerja pemerintah daerah yang dinilai telah mampu menekan penyebaran Covid 19 di Jawa Barat. Di sisi lain Bedi pun menyoroti, akan munculnya cluster baru yang harus menjadi perhatian bersama.
“Setelah tadi dijelaskan dalam rapat, ada beberapa titik yang disinyalir menjadi cluster baru salah satunya pada saat demo, kemarin setelah dilakukan tes rapid dari 206 yang diperiksa ada 13 orang yang dinyatakan positif” ujarnya.
Anggota Dewan dari Fraksi PDIP ini mengingatkan akan perlunya kesadaran bersama dari semua pihak untuk memutus penyebaran virus tersebut. Hal ini agar pemerintah dan masyarakat Jawa Barat bisa fokus dalam melakukan pemulihan dampak sosial dan ekonomi di Jawa Barat.
“Saat ini yang harus lebih diperhatikan lagi oleh pemerintah provinsi adalah bagaimana memulihkan ekonomi pasca pandemi covid 19,” pungkasnya. (de)
Discussion about this post