No Result
View All Result
Minggu 13 Juli 2025
walimedia id
  • HOME
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • OLAH RAGA
  • HOME
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • OLAH RAGA
No Result
View All Result
walimedia id
No Result
View All Result

Komunitas Serlok Bantaran Ingin Kembalikan Cikapundung Lewat Kearifan Lokal

in RAGAM
0
Komunitas Serlok Bantaran Ingin Kembalikan Cikapundung Lewat Kearifan Lokal

Sungai Cikapundung, Kota Bandung

32
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG | WALIMEDIA – Sungai Cikapundung yang ada di kota Bandung, disebut sebagai sungai yang kotor dengan debit air yang terus menipis. Oleh karena itu, berbagai upaya tengah dilakukan oleh Pemerintah, instansi, Komunitas, dan berbagai pihak yang peduli terhadap sungai tersebut.

Salah satunya Komunitas Serlok Bantaran Indonesia yang membuat konservasi bambu, mata air, dan ikan native di bantaran Sungai Cikapundung. Komunitas ini berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan bersama pihak lainnya.

Founder Serlok Bantaran Indonesia, Nusep Supriadi mengatakan komunitasnya baru berdiri dua tahun. Sebelumnya ia tergabung dalam komunitas Gejebur Tubing Adventure yang sering “kukuyaan”.

Namun, karena saat ini debit air Sungai Cikapundung semakin menurun, kukuyaan tak bisa lagi dilakukan. Akhirnya komunitasnya beralih konsep menjadi pegiat konservasi sungai.

“Konservasi yang diangkat di sini itu konservasi bambu, ikan native, dan konservasi mata air. Tiga hal itu diangkat karena saling berkaitan untuk sungai ini,” katanya di Serlok Bantaran, Jalan Bukit Jarian, Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Rabu 6 Januari 2021.

Menurut Nusep, ada alasan tersendiri tiga hal itu menjadi fokus utama, seperti mata air yang juga harus dimanfaatkan masyarakat.

Bambu yang bisa menjadi penghasil, mencadangkan, dan mendistribusikan air. Serta ikan yang dulu dikenal bisa hidup di sungai Cikapundung.

Nusep mengaku metode tersebut merupakan budaya lokal yang sudah dikenal dari zaman dulu, seperti istilah “Gawir kudu diawian”.

Oleh karenanya, ia ingin mengembalikan Sungai Cikapundung kembali seperti dulu yang banyak diceritakan para orang tua.

“Mudah-mudahan ini berhasil, bukan saya yang menikmatinya tetapi anak cucu kita. Tapi program ini butuh waktu lama dan berkelanjutan di generasi-generasi. Kita berkolaborasi dengan pemerintah, swasta, komunitas, dan masyarakat,” ucapnya.

“Seperti sekarang yang terwujud berkat bantuan Pemerintah Kota Bandung melalui DPU, terutama Pak Didi Ruswandi sebagai Kepala Dinasnya. Istilahnya kami tidak bergerak sendiri, ada banyak pihak yang membantu,” lanjutnya.

Konservasi Ikan
Menurut Nusep, Sungai Cikapundung dulunya menjadi habitat banyak ikan-ikan sungai, seperti ikan badar, nilem, kekel, beunteur, dan lalawak.

Namun saat ini hampir semuanya sudah tidak ada di sungai, ada pun ikan yang hidup adalah ikan pendatang seperti lele yang sebetulnya menjadi predator.

Nusep menilai, ikan-ikan yang hidup di sungai bisa menjadi indikator air yang bersih, jika air kotor banyak ikan yang akan mati. Hal itulah yang terjadi di Sungai Cikapundung saat ini.

“Kalau kita banyak menaruh ikan di sungai pasti akan mati juga. Apalagi ada pembuangan limbah. Jadi di sini ada kolam ikan tujuannya untuk edukasi anak cucu kita bahwa di sungai dulunya banyak ikan seperti ini,” katanya.

“Di sini juga ada ikan mahseer atau disebut kancra atau ikan dewa yang beratnya bisa 50 kg lebih. Mudah-mudahan bisa dibudidayakan dan dibuat percontohan. Karena ikan sungai juga punya nilai gizi yang baik seperti ikan laut,” lanjutnya.

Kawasan Konservasi

Lokasi Serlok Bantaran juga bisa dikunjungi masyarakat. Namun Nusep menginginkan para pengunjung tidak hanya berwisata atau berswafoto saja. Dia berharap pengunjung mendapat nilai edukasi dengan mengunjungi lokasi tersebut.

“Sudah banyak yang datang ke sini, yang jelas tujuan kami minimalnya pengunjung teredukasi, ketika melihat yang ada di sini dan pulang ke rumah dapat ilmu terkait Sungai Cikapundung ini,” ucap Nusep.

“Kebetulan di sini ada ground tank air yang ditarik untuk warga sebanyak 100 rumah. Itu juga bantuan dari pemerintah sehingga konservasi mata air juga bisa dilakukan di sini,” lanjutnya.

Nusep mengungkapkan, dia juga membuat sedotan bambu. Karena awal berdirinya Serlok Bantaran beritikad untuk mengurangi limbah plastik juga. Salah satunya sedotan plastik yang hanya jadi barang sekali pakai.

“Kalau sedotan plastik bisa sampai masuk ke laut, itu bisa jadi santapan ikan. Apalagi penggunaan sedotan itu per hari bisa jutaan, itu tidak dimanfaatkan juga oleh para pemulung, mereka hanya mengambil cup-nya saja,” katanya.

“Makanya di sini membuat sedotan bambu juga, karena bambu yang melimpah kenapa tidak dimanfaatkan saja sebagai sedotan dan menjadi penghasilan,” katanya.

Nusep pun berharap Kota Bandung yang saat ini banyak pendatang tidak hanya mencari nafkah saja, tetapi ikut merawat Kota Bandung, terutama sampah yang sering ditemukannya berada di aliran sungai.

Di bantaran Sungai Cikapundung tersebut, dia berharap selain potensi wisata, harus ada nilai ekonomi dalam pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan tersebut.

Untuk itu juga, ia mengajak semua pihak yang ingin bekerja sama melestarikan alam. Salah satunya Sungai Cikapundung agar bisa kembali bagus seperti dulu.

“Saya selalu bersilaturahmi dengan siapa pun baik pemerintah, swasta, atau siapa pun yang ingin bekerja sama. Apalagi di sini dekat dengan hulu sungai yang berada di Curug Dago,” imbuh Nusep. (agg/bud)

Next Post
Jaga Lembur Bantu Edukasi Pentingnya Prokes

Jaga Lembur Bantu Edukasi Pentingnya Prokes

ASN Diminta Ikut Pantau Pelaksanaan PSBB Proporsional

Hari Ini PPKM Diberlakukan di Kota Bandung

Emil Dorong PT Bangun Kampus di Kawasan Rebana

Kang Emil Minta Warga Waspadai Longsor Susulan

Discussion about this post

PILIHAN REDAKSI

Upaya Bandung Barat Cegah Lonjakan COVID-19 Akhir Tahun Nanti   

Upaya Bandung Barat Cegah Lonjakan COVID-19 Akhir Tahun Nanti  

4 tahun ago
41
Tindaklanjut Kota Bandung-Jepang, UPI Kembangkan Mesin Pengolah Sampah Ramah Lingkungan

Tindaklanjut Kota Bandung-Jepang, UPI Kembangkan Mesin Pengolah Sampah Ramah Lingkungan

4 tahun ago
41
Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020, Rita: Terbuka Bagi Semua Wartawan

Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020, Rita: Terbuka Bagi Semua Wartawan

5 tahun ago
73
Lapas Garut

Lapas Garut Ungkap Penyelundupan Sabu-Sabu di Dalam Tulang Ayam  

4 tahun ago
39

TOPIK

#balaikotabandung #Covid-19 #gedungsate #OdedMDanial #virusCorona Balai kota Bandung Bandung bank bjb Bank bjb syariah bey machmudin bjb bjb syariah covid Covid19 cuaca Dprd jabar dprd kota bandung Gedung Sate Humas Kota Bandung Humas Pemkot Bandung Humas Pemprov Jabar indonesia jabar kabupaten bandung kasus bank bjb Kota Bandung Kota Cimahi kpk oded m danial oded muhammad danial Pemkot Bandung persib Persib Bandung polisi polri presiden PWI Kota Bandung ridwan kamil Tedy Rusmawan vaksinasi walimedia walimedia.com Widi Hartoto Yana Mulyana Yuddy Renaldi
No Result
View All Result

Highlights

Satpol PP Kota Bandung Menertibkan Lima PKL dan Bangunan Liar di Dua Kecamatan

Oxford United Libas Arema 4-0, Tantang Port FC di Laga Final Piala Presiden 2025

Baznas Jabar Salurkan Bantuan bagi 56 Anak Yatim di Pangalengan

Wagub Jabar Dukung Industri Digital Printing dan Konveksi Tembus Pasar Internasional

Erwin, Seluruh Rumah Sakit di Kota Bandung Wajib Melayani Warga Ber-KTP Bandung Tanpa Diskriminasi

Hari Pertama Verifikasi BK Porprov 2026, KONI Kota Cimahi Validasi Data Kepesertaan 14 Cabor

Trending

Dinas Lingkungan Hidup Jabar Sidak ke Sungai Cilemahabang, Telusuri Sumber Pencemaran
RAGAM

Dinas Lingkungan Hidup Jabar Sidak ke Sungai Cilemahabang, Telusuri Sumber Pencemaran

12 Juli 2025
37

KABUPATEN BEKASI  Ι WALIMEDIA.Id-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dua lokasi...

DPRD  Setujui Raperda APBD Kota Bandung Tahun Anggaran 2025

DPRD Setujui Raperda APBD Kota Bandung Tahun Anggaran 2025

12 Juli 2025
40
Pemkot Bandung Akan Terus Mengawal Berlangsungnya Renovasi Teras Cihampelas

Pemkot Bandung Akan Terus Mengawal Berlangsungnya Renovasi Teras Cihampelas

12 Juli 2025
39
Satpol PP Kota Bandung Menertibkan Lima PKL dan Bangunan Liar di Dua Kecamatan

Satpol PP Kota Bandung Menertibkan Lima PKL dan Bangunan Liar di Dua Kecamatan

11 Juli 2025
39
Oxford United Libas Arema 4-0, Tantang Port FC di Laga Final Piala Presiden 2025

Oxford United Libas Arema 4-0, Tantang Port FC di Laga Final Piala Presiden 2025

11 Juli 2025
37
walimedia id

© 2025 walimedia.id

  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

No Result
View All Result
  • HOME
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • OLAH RAGA

© 2025 walimedia.id