Hal itu dikatakan Sekjen Asprov PSSI Jawa Barat Hilman Mauludin disela sela acara Kongres Tahunan 2022 di Gedung Asprov PSSI Jabar, Jalan Lodaya, Sabtu (16/7/ 2022).
Menurut Hilman, pihaknya terus mempersiapkan diri agar gelaran cabor sepakbola Porprov 2022 berjalan sesuai dengan rencana awal. Persiapan itu, menurutnya, dimulai dari sarana dan prasarana. kemudian berlanjut ke soal kepanitaan.
“Jadi menyangkut tuan rumah penyelenggaraan sejauh ini tidak menemui kendala dan tuan rumah kabupaten Ciamis sudah menyatakan kesiapannya,“ ungkap Hilman.
Hilman menuturkan, agenda kongres tahun ini membahas beberapa keputusan penting seperti mengesahkan satu anggota klub baru. Selain itu, kongres Tahunan membajas mengenai jadwal kompetisi untuk tahun 2022.
Kongres yang dihadiri 60 voter masing-masing 34 klub, 25 Askab/Kota dan satu asosiasi Futsal.
Hadir dalam Kongres Tahunan Asprov PSSI Jabar itu, Komite Executive PSSI Pusat, Vivin Cahyani Sungkono. Dari unsur Pemerintah Jabar dihadiri Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Jabar, Asep Purwanto. Sedangkan KONI Jabar diwakili oleh anggota Bidang Perawatan dan Pemeliharaan Dadang Satria Kamajaya.
Seperti diketahui, kongres tahunan PSSI Jabar tersebut merupakan yang pertama kalinya kepengurusan Asprov PSSI Jabar sejak terbentuk pada 2021 lalu.
Beberapa keputusan yang disepakati bersama dalam kongres. Diantaranya pengesahan pemecatan dua klub dari keangotaan serta perubahan nama-nama klub yang baru diakuisisi.
Primacon menjadi Dejan FC dan bermarkas di Kota Depok. Bone FC beralih kepemilikan setelah diakuisisi oleh Waamanat Bhintuka FC (WB FC) dan berkedudukan di Kota Bandung. Bintang Timur FC menjadi Depok Raya Fc dan bermarkas di Kota Depok.
Satu calon anggota baru yang disahkan dalam kongres tersebut yakni, PS BRT Subang dan FC Bekasi City disahkan pindah markas yang semula di Kab Pati Jateng menjadi di Kota Bekasi. Yang lainnya adalah pengesahan Amandemen Statuta PSSI Provins Jawa Barat. (den)
Discussion about this post