JAKARTA | WALIMEDIA.ID- Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengungkapkan bahwa pada arus balik lebaran ini pihaknya memperbanyak penyebaran anggota di lapangan untuk memberikan edukasi kepada pengendara dengan pendekatan yang humanis.
“Anggota di lapangan kami perbanyak lagi, tim urai bahkan kami menerjukan tim polwan pada malam hari membangunkan dengan edukatif, dengan humanis,” kata Kakorlantas dilansir dari laman korlantas.go.id pada Rabu (2/4/2025).
Lebih lanjut, Tol Jakarta–Cikampek (Japek) 2 Selatan akan di fungsionalkan pada arus balik dari arah Bandung untuk mengurangi kepadatan di KM 66 Cikampek dengan mengarahkan kendaraan ke jalur Sadang, Cibatu, Deltamas, dan keluar di KM 34.
“Pada saat arus balik nanti difungsikan tol japek 2 selatan yang balik dari Bandung, nanti tidak sampai ke KM 66 Cikampek, tapi akan dipecah masuk ke jalur Sadang. Sadang, terus nanti ketemunya di Cibatu, di Deltamas nanti exit tolnya di KM 34 Ini sangat mengurangi volume yang ketemu di Cikampek,” jelasnya.
Irjen Pol Agus berharap arus balik tahun ini tetap berjalan lancar. Ia juga mengimbau pemudik untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
“Kecelakaan itu diawali dari pelanggaran silakan disipin di jalan, karena pelanggaran itu nanti akan mengakibatkan kecelakaan. dan kami mendoakan kepada seluruh pemudik pada arus balik semuanya selamat sampai tujuan dan bisa bekerja lagi di Jakarta dan sekitarnya,” ungkap Irjen Pol Agus.
Begini Keunikan Perayaan Hari Raya Idul Fitri di Turki
Sementara itu, influencer otomotif Fitra Eri mengingatkan para pemudik untuk memastikan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh. Menurutnya, ada beberapa hal mendasar yang bisa dicek sendiri oleh pengendara guna menghindari risiko di jalan.
“Kita memang bukan mekanik atau teknisi bengkel, tetapi ada hal-hal penting yang bisa kita periksa sendiri. Yang pertama adalah kondisi ban, karena ban adalah satu-satunya bagian mobil yang bersentuhan langsung dengan aspal. Pastikan ketebalan tapaknya minimal 1,6 mm agar tidak mudah tergelincir, terutama saat hujan,” jelas Fitra.
Ia juga menekankan pentingnya pemeriksaan lampu kendaraan, termasuk lampu rem, lampu belakang, dan lampu sein, yang berfungsi sebagai alat komunikasi antar pengendara. Selain itu, cairan kendaraan seperti oli dan minyak rem juga harus dicek sebelum berangkat.
“Mobil-mobil modern biasanya memiliki indikator peringatan di dashboard. Jika lampu indikator berwarna kuning, mobil masih bisa dikendarai dengan hati-hati. Namun, jika indikator merah menyala, segera periksa ke bengkel karena bisa berpengaruh pada keselamatan,” pungkasnya.(Lis)
Discussion about this post