BOGOR, walimedia.com – Jelang gelaran Asian Games Ke-18 Agustus 2018 mendatang, Indonesia sebagai tuan rumah terus melakukan berbagai persiapan. DKI Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan dipilih sebagai lokasi utama dalam menyelenggarakan berbagai nomor pertandingan pesta olahraga multievent itu.
Kesibukan tidak hanya dirasakan Jakarta dan Palembang. Sejumlah daerah pendukung Ibu Kota pun tampak antusias menyambut gelaran pesta olahraga Asia empat tahunan itu. Tak terkecuali bagi Kota Bogor. Meski tidak ada cabang olahraga yang dimainkan di kota hujan, namun wilayah yang dipimpin Walikota Bima Arya ini mendapatkan ‘jatah’ sebagai penyedia tempat latihan cabor sepak bola yang dipusatkan di Stadion GOR Pajajaran, Tanah Sareal, Kota Bogor.
Tidak itu saja, Kota Bogor juga terpilih sebagai salah satu dari sekian kota yang akan dilalui obor Asian Games. Direncanakan arak-arakan obor Asian Games tiba pada 14 Agustus 2018 nanti. Seperti apa kesiapannya?
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat secara langsung memimpin rapat persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018. Berlokasi di Ruang Paseban Surawisesa, Gedung Balaikota Bogor, Selasa (17/7/2018), Ade Sarip menekankan agar ajang tersebut dimanfaatkan secara maksimal untuk memperkenalkan Kota Bogor ke dunia internasional.
“Ini merupakan hajat nasional yang akan dilihat masyarakat internasional, untuk itu semaksimal mungkin kita suguhkan yang terbaik. Tidak ada kata tidak bisa, harus bisa!,” tegas Ade dihadapan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bogor Eko Prabowo juga menyatakan Kota Bogor siap mendukung dan menyukseskan gelaran akbar olahraga empat tahunan ini.
“Arak-arakan obor kami terima dari Cianjur menuju Gerbang Tol Baranangsiang melalui Jalan Raya Tajur. Setelah itu obor akan masuk ke Tol BORR kemudian keluar di pintu Kedung Halang dan masuk ke Jalan Ahmad Yani melintasi Warung Jambu. Obor kemudian akan berhenti di Museum PETA kawasan Air Mancur sebagai titik awal arak-arakan di Kota Bogor,” beber Eko.
Ia menambahkan, Walikota Bogor Bima Arya dipastikan menjadi pembawa obor Asian Games. Adapun rute arak-arakan obor dimulai dari Museum PETA mengelilingi rute Sistem Satu Arah (SSA), Tugu Kujang, Mal BTM, Balaikota dan masuk ke pintu utama Istana Kepresidenan Bogor. “Direncanakan saat di Istana, obor akan diserahkan kepada pelari yang selanjutnya diterima oleh pihak Istana,” terang Eko.
Nantinya, pembawa obor Asian Games 2018 akan didampingi 20 pelari utama ditambah kurang lebih 10 pelari pendamping atau pelari lokal yang akan turut serta. “Kami telah menyiapkan pelari lokal yakni Rossy Syech Abubakar, mantan atlet tenis meja Kota Bogor. Untuk pelari nasional kita belum tahu masih menunggu dari INASGOC,” kata Eko.
Selama arak-arakan, kurang lebih akan ada 15.000 pelajar Kota Bogor ikut menyambut obor Asian Games di sepanjang rute SSA. Acara arak obor Asian Games 2018 direncanakan mulai jam 09.00 WIB sampai selesai.
Keesokan harinya, atau pada 15 Agustus 2018 rombongan pembawa obor Asian Games akan dilepas Walikota Bogor untuk dibawa menuju Jakarta jam 07.00 WIB
Red
Discussion about this post