SUKABUMI, Walimedia.com – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Irjen Agung Budi Maryoto memusnahkan ribuan botol barang bukti minuman keras hasil razia di Mako Polres Sukabumi Kota. Pemusnahan barang bukti tersebut hasil dari kegiatan kepolisian yang di tingkatkan (KKYD) dalam rangka menjelang bulan suci Ramadhan 1439 H 2018 Masehi.
Kasat Narkoba Polres Sukabumi Kota AKP Maolana mengatakan, tentang peredaran miras oplosan di Kota Sukabumi meresahkan masyarakat. Apalagi mengakibatkan korban jiwa belum lama ini. “Oleh karena itu, Polresta Sukabumi bersama jajarannya bersinergi dengan Dinkes, Satpol-PP, TNI dilibatkan dalam operasi miras. “Dari total 3392 botol berbagai jenis merek diamankan dalam operasi,”paparnya Kasat Narkoba AKP Maolana dalam sambutannya sebelum memulai pemusnahan barang bukti miras, Rabu (9/5).
Lanjut Maolana, selain itu, untuk menindak lanjuti razia tersebut akan jadi efek jera bagi para penjual dan pengguna sesuai dengan prosedur hukum berlaku. “Kami lakukan tindak pidana ringan (Tipiring). Ditahun 2018 ini sudah 45 kasus tipiring diajukan melalui Sabhara dengan vonis yang bervariatif Rp800ribu hingga empat juta,” katanya.
tambah Maolana, tiga minggu lalu kejadian dua orang remaja putri meninggal dunia akibat mencampur spirtus dengan suplemen dan air mineral. “Kurang dari dua jam betikutnya kami mengungkap kasus itu berkat sinergitas bersama dan menemukan 10 orang serta 3 orang tersangka sudah ditahan,” paparnya.
iya menegaskan, menjelang ramadhan ini berkomitmen untuk berupaya semaksimal mungkin tidak kembali ada peredaran miras maupun oplosan di Kota Sukabumi.
Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan, permasalahnya ada diregulasinya. “Misal saya seseorang tidak memiliki usaha farmasi masa boleh membeli alkohol satu ton,” katanya.
Seharusnya ada aturan yang mengikat sehingga tidak ada anak-anak menjadi korban. “Oleh karena itu, dipusat ada koordinasi denga kementerian terkait harapannya diatur dengan ketat, “ujarnya.
“Kami Kepolisian dan TNI serta ulama berkomitmen untuk melakukan razia, “tandas Kapolda Jawa barat.
Iqbal/adisty
Discussion about this post