BANDUNG | WALI MEDIA – Lomba Kelurahan tingkat Kota Bandung Tahun 2024 merupakan bentuk evaluasi dari hasil pembinaan yang dilakukan oleh Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bandung.
Selain itu juga untuk menghasilkan kelurahan yang berkinerja baik sesuai Tupoksi (Tugas pokok dan fungsi) dan mencari kelurahan juara untuk dapat diikutsertakan pada lomba jenjang lebih tinggi.
Demikian dikatakan Kepala Bagian (Kabag) Tapem Setda Pemkot Bandung, Firman Nugraha saat penilaian berupa ekpose atau pemaparan 6 (enam) Besar Kelurahan Terbaik Lomba Kelurahan tingkat Kota Bandung Tahun 2024 yang berlangsung di di Grand Hotel Preanger, Bandung, Selasa (21/05/2024).
Menurut Firman, setiap tahun, Tapem Setda Kota B andung melakukan pembinaan kepada 151 kelurahan yang ada di Kota Bandung.
“Diharapkan, lomba kelurahan yang merupakan bentuk evaluasi, menghasilkan juga kelurahan-kelurahan juara yang berkinerja baik sesuai tupoksi-nya”, harap Firman.
Setelah lolos sebagai juara, maka kelurahan bersangkutan akan diikutsertakan pada lomba yang sama dengan jenjang lebih tinggi, seperti terjadi juga pada tahun-tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, tahun kemarin (2023-red), Kota Bandung menjadi Juara ke-2 Tingkat Nasional,” imbuh Firman.
Disaat penilaian ekpose atau pemaparan 6 (enam) besar kelurahan terbaik Lomba Kelurahan tingkat Kota Bandung Tahun 2024, hadir antara lain Asisten Daerah I, Asep Syaeful Gufron, Camat Babakan Ciparay, Suparjo, Camat Bojongloa Kidul Yudy Hermawan, Camat Cibeunying Kaler Suardi, Camat Coblong Krinda Hamidipradja, Camat Mandalajati Yati Sri Sumiati dan Camat Sukajadi, Inci Dermaga Mustawan A.
Adapun kelurahan yang masuk kategori 6 besar antara lain, K elurahan Cibaduyut Wetan Kecamatan Bojongloa Kidul, Kelurahan Cihaurgeulis Kecamatan Cibeunying Kaler, Kelurahan Karang Pamulang Kecamtan Mandalajati, Kelurahan Lebak Gede Kecamatan Coblong, Kelurahan Margahayu Utara Kecamatan Babakan Ciparay dan Kelurahan Pasteur Kecamatan Sukajadi.
Lomba Kelurahan Tingkat Kota Bandung tahun 2024 yang bertemakan “Wujudkan Masyarakat Sejahtera Melalui Belanja Kelurahan yang Berkualitas” indikator penilaiannya mengacu pada Permendagri No. 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan.
Dari 151 kelurahan yang ada di Kota Bandung, 6 diantaranya lolos ke penilaian selanjutnya.
Tim penilai lomba terdiri dari beberapa OPD (Organisasi Pemerintahan Daerah), kemudian melaksanakan rechecking langsung ke lokasi 6 kelurahan tersebut, untuk mengecheck terhadap akurasi kebenaran data dengan fakta lapangan.
Pada pelaksanaan rechecking yang dilaksanakan secara terjadwal, Kelurahan Pasteur dan Kelurahan Lebak Gede adalah lokasi kewilayahan yang direchecking pada hari pertama oleh tim penilai (Senin, 13/5/2024). Kemudian pada hari kedua Kelurahan Karang Pamulang dan Kelurahan Cihaurgeulis (Selasa, 14/5/2024) dan pada hari ketiga Kelurahan Cibaduyut Wetan dan Kelurahan Margahayu Utara (Rabu, 15/3/2024).
Setelah rechecking, kemudian dilaksanakan tahapan penilaian ekpose/pemaparan terhadap 6 Besar Kelurahan terbaik yang dilaksanakan di Grand Hotel Preanger (Selasa, 21/05/2024).
Doni Hansyah, selaku unsur tim penilai, mengatakan lomba kelurahan bukan hanya sebagai sarana untuk berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik semata, tapi merupakan menjadi sarana evaluasi sampai sejauh mana kelurahan selain melaksanakan tugas rutin dan memberikan pelayanan kepada masyarakat, juga mampu bersinergi dengan stakeholder lainnya.
Saat ditanya kapan akan diumumkannya Kelurahan juara terbaik dari hasil Lomba,
Doni menjawab hasilnya a kan diumumkan secepatnya.
“Paling cepatnya, pengumuman hasil lomba akan diumumkan pada hari Senin (27/05/2024)” katanya.(*)
Discussion about this post