Luar Biasa, Tim Taekwondo Jabar Sabet Gelar Juara Umum di Kejurnas

BANDUNG I WALIMEDIA – Satu kata yang pantas disematkan untuk tim taekwondo Jawa Barat, yakni Luar Biasa !. Ya, tim taekwondo Jawa Barat tampil superior dengan mempertahankan gelar juara umum pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Taekwondo 2022 yang digelar di Indoor Stadium Benteng Taruna Sport Centre, Tangerang, pada tanggal 15-17 Desember 2022.

Di pentas bergengsi itu tim taekwondo Jabar meraih 12 medali emas, 2 medali perak, dan 3 medali perunggu. Ketua Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Jabar, Divie mengatakan kejurnas kali ini, tim taekwondo Jabar menurunkan atlet-atlet baru yang sebelumnya meraih prestasi pada Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) XIV/2022 Jabar.

“Saya mengucap syukur alhamdulillah, para atlet taekwondo Jabar masih bisa memberikan yang terbaik di tingkat nasional. Sekitar 90 persen atlet yang tampil di kejurnas adalah atlet yang meraih medali di Porprov dan tentunya hasil pemantauan bidang binpres TI Jabar,” tutur Divie pada insan pers di Gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran, Senin (19/12/2022).

Menurutnya, prestasi taekwondo Jabar ini tidak lepas dari pola pembinaan yang telah dibangun oleh ketua sebelumnya, Benny R. Gautama selama dua periode atau delapan tahun.

“jadi, kami pengurus baru tinggal melanjutkan programnya saja,” ujar Divie.

Divie mengatakan, pada kejurnas ini, atlet senior Jabar tidak diikutsertakan karena masih mengikuti program pelatnas.

Atlet yang tampil di kejurnas ini melakukan latihan intensif di Gedung KONI Jabar selama dua pekan sejak 1 Desember 2022 lalu.

“Untuk babak kualifikasi PON Sumut Aceh yang akan digelar 2023, kami sudah memiliki bahan atlet cukup bagus. Namun, ihwal atlet yang meraih prestasi di kejurnas ini, belum ada satupun yang aman bisa masuk tim Jabar karena proses seleksi ke depan semakin ketat. Mereka harus bisa meningkatkan kemampuannya lagi,” ujarnya.

Sementara itu, pelatih kepala tim taekwondo Jabar, Bayu Primansyah, mengatakan, dari kejurnas ini, tim pelatih bisa memantau kesiapan atlet daerah lain dalam persiapan menghadapi babak kualifikasi PON.

“Sejauh iini saya sudah ada gambaran peta kekuatan di daerah lain,” kata Bayu.

Berikut peraih medali emas kelompok Kyorugi:

Kelompok putra,

1. Adam Yazid Ferdyansyah (Depok) kelas U-74 kg,

2. Adhetian Setya Putra (Kab. Bogor) kelas U-87 kg,

3 Muhamad Iqbal Pakih (Depok) kelas U-58 kg

Kelompok Putri,

1. Maharani Binar (Ciamis) kelas U-46 kg,

2. Dhean Titania Fajrin (Subang) U-57 kg,

3. Fahira Febriana (Kab. Bogor) kelas +73 kg

Kelompok poomsae: (Individu putra):

M Alfi Kusuma (Kota Bandung), (Individu putri), Rachmania Gunawan Putri (Kota Bandung).

kelompok beregu putra,

Muhammad Rizal (Kota Bogor) M. Alfi Kusuma (Kota Bandung) dan Muhammad Ramadhan (Kota Bandung). Beregu putri, Noverentiwi Ramadhanifa (Kota Bogor), Maheswari Enesia Irianto (Kota Bogor) dan Avisa Nabila (Kota Bandung).

Kelompok freestyle Putra

Wawan Saputra (Kota Bogor), Putri Naylana Khansa Janeeta (Kota Bogor/ekshibisi).

Sementara medali perak kyorugi putra Khaerullah (Kab. Bogor) U-54 kg, putri Nurul Nadia (Kota Bogor) U-49 kg. Sedangkan medali perunggu kyorugi putra, M. Arfan Baihaqi (Kota Bandung) U-63 kg, Zuhdan Alghieftary (Kota Bogor) +87 dan putri, Asmawati (Subang) U-73 kg. (den)