BANDUNG, walimedia.com – Para Lurah kembali diingatkan untuk mencontoh jiwa kepemimpinan seperti Rasulullah SAW. Salah satunya bersikap santun kepada para warga.
“Menjadi pemimpin itu harus mempunyai empat sifat yang dicontohkan Rasulullah SAW, yakni Shiddiq, Amanah, Fathonah, dan Tabligh,” pesan Walikota Bandung, Oded M Danial, saat Kegiatan Berkah Subuh (Bersama Kajian Hikmah Subuh) yang mengundang 15 Lurah di Ruang Arab, Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Jumat (24/1/2020).
Dari keempat sifat tersebut, Oded mengatakan hal yang terpenting adalah tabligh yang berarti komunikasi ke masyarakat harus baik, ramah, lembut, dan sopan santun, terutama kepada yang lebih tua.
Selain itu, Oded pun menyampaikan arahannya pada para lurah agar turut menyukseskan beberapa program Pemkot Bandung, khususnya dalam pengelolaan sampah yaitu Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan).
“Jadi para Lurah ini juga sebagai tangan kanan Mang Oded, punya tupoksi untuk membina masyarakat. Dari empat pilar pembangunan Kota Bandung, ada desentralisasi untuk pengolahan sampah agar bisa diselesaikan di tingkat RW,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung, Yayan A. Brillyana mengatakan, kegiatan Berkah Subuh tersebut akan terus berkesinambungan yang memprioritaskan para lurah.
“Lurah sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sampai atau tidaknya program pemerintah itu tergantung lurahnya,” ucapnya.
Menurut Yayan, kegiatan tersebut akan diprogramkan seminggu dua kali dengan peserta 15 lurah dimulai Salat Subuh berjamaah, tausyiah, yang dilanjutkan dengan sarapan bersama.
“Jadi saat sarapan bersama pak wali kota, ada unek-unek, saran, bercerita, dan bertukar pikiran yang disampaikan secara non formal. Suasana tersebut sangat langka. Karena dalam rapat formal ada hal-hal yang terhalangi struktur birokrasi,” ujar Yayan.
Yayan berharap, para lurah bisa memahami hal yang disampaikan Wali Kota Bandung saat acara tersebut. Sehingga bisa disampaikan kembali kepada masyarakat, terlebih manfaatnya juga sangat baik.
“Jadi setiap gelombang yang diundang 15 orang, memakai undangan bukan surat perintah. Lurah yang hadir atas kesadaran sendiri bukan kewajiban. Manfaatnya bisa dapat pahala, ilmu, mengakrabkan diri dengan wali kota,” ungkapnya.
Perlu diketahui pada Kegiatan Subuh Berkah gelombang pertama, lurah yang diundang yakni Lurah Isola, Pasteur, Husein Sastranegara, Cipaganti, Cihaurgeulis, Padasuka, Sukapura, Gumuruh, Karasak, Babakan, Antapani Wetan, Pasir Endah, Cipamokolan, Cipadung Kulon, dan Lurah Rancabolang.(noe)
Discussion about this post