BANDUNG I WALIMEDIA – Kepedulian terhadap olahraga taekwondo tak lekang dimakan putaran waktu dan usia. Mereka tetap menggeliat menyuarakan prestasi dan kebersamaan. Para pinisepuh serta mantan atlet taekwondo Jawa Barat tampaknya mampu memelihara gelora semangat guna memelihara prestasi taekwondo Jabar di garda terdepan persaingan dilingkup nasional.
Itulah benang merah dari gelaran acara Saresehan Insan Taekwondo Indonesia Provinsi Jabar 2022’ di Ibis Trans Studio Hotel, Jalan Gatot Subroto Kota Bandung, Rabu (27/7/2022). Acara yang di moderatori tokoh senior taekwondo Jabar, Bayu Subekti itu berlangsung dinamis serta sarat dengan nuansa kebersamaan.
Tak hanya memelihara prestasi, merekapun berharap Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) Taekwondo Indonesia (TI) yang rencananya akan dilaksanakan dalam waktu dekat, biisa menghasilkan kepengurusan yang lebih baik, taat organisasi dan taat aturan.
Tb. Indra M. Zuhri, pinisepuh taekwondo Jabar sekaligus salah seorang penggagas acara saresehan mengatakan, ada rasa kepedulian yang tinggi terhadap keberlangsungan olahraga taekwondo Jabar. Lantaran itu pihaknya mencoba menyatukan persepsi guna memberi masukan untuk kepengurusan taekwondo Jabar hasil Musorprov.
“Alhamdulilah saresehan kali ini diikuti para sesepuh, mantan pengurus taekwondo Jabar, pelatih, perwakilan pengcab TI kota/kabupaten, hingga mantan atlet taekwondo Jabar. Intinya, saresehan ini berupaya memberikan masukan kepada pengprov TI saat ini dalam menggelar musorprov.,” ujar Indra.
Hal lain yang ditekankan Indra adalah Target go internasional, seperti yang dicanangkan pemerintah pusat melalui Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Yakni mencapai prestasi 5 besar pada gelaran Olimpiade tahun 2040.
Indra menuturkan, secara nasional, prestasi olahraga taekwondo Jabar sudah terbukti menjadi yang terbaik. Namun untuk lingkup multi event semacam SEA Games, seperti SEA Games di Vietnam beberapa waktu lalu, taekwondo Jabar belum berhasil menyumbang emas.
“Jadi saya pikir perlu perbaikan-perbaikan secara holistik atau keseluruhan. Mulai dari pembinaan prestasi, pembenahan sumber daya manusia (SDM), hingga pembenahan organisasi. Nah saresehan ini mencoba membahas aspek-aspek tersebut,” papar Indra.
Indra berharap, Ketua Umum Pengprov TI Jabar 2022-2024, memunculkan pemimpin yang visioner. Selain itu, jajaran kepengurusannya harus memiliki kompetensi yang baik sesuai bidangnya. Hindari KKN. Semuanya harus bersinergi. Mulai dari tata kelola organisasi, SDM, hingga prestasi.
Dikesempatan yang sama, salah seorang senior taekwondo Jabar Syamsudin berharap semua pihak bisa bersatu untuk bersama-sama membangun taekwondo Jabar. Tidak hanya kalangan tertentu saja, tapi mulai dari atlet dan pelatih hingga mulai dari yang muda hingga yang senior.
Menurutnya, nilai-nilai sportivitas tidak hanya diterapkan di matras pertandingan saja. Tapi juga dalam tata cara dan etika berorganisasi.Tujuan organisasi ini hanya bisa dicapai apabila kita saling menghormati, jujur, dan sportif karena itu merupakan azas-azas dari taekwondo.
“Dengan mengusung nilai-nilai seperti itulah insan taekwondo yang berkarakter bisa terbentuk di Jabar,” tegas Syamsudin seraya berharap kepengurusan TI Jabar kedepan bisa melibatkan semua pihak. Termasuk para senior taekwondo Jabar. (den)
.
Discussion about this post