No Result
View All Result
Jumat 15 Agustus 2025
walimedia id
  • HOME
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • OLAH RAGA
  • HOME
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • OLAH RAGA
No Result
View All Result
walimedia id
No Result
View All Result

Merasa Tertipu, Kontraktor ‘LP’- kan Bupati Kubu Raya

in HUKUM
0
Merasa Tertipu, Kontraktor ‘LP’- kan Bupati Kubu Raya
38
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG | WALI MEDIA – Iwan Darmawan, kontraktor asal Pontianak melaporkan Bupati Kubu Raya, “MM”, atas  dugaan penipuan dan penggelapan pengerjaan proyek peningkatan jaringan distribusi air baku PDAM Tirta Raya Kabupaten Kubu Raya tahun 2013.

Sang kontraktor Iwan merasa dirugikan lantaran sudah bertahun-tahun sisa uang pengerjaan proyek senilai Rp 1.585.000.000 tak juga dibayarkan oleh bupati Kubu Raya saat itu.

Hal tersebut disampaikan pengacara Zahid Zohar Awal, SH., saat mendampingi Iwan Darmawan sebagai kuasa hukum, dalam jumpa pers di Kota Bandung, Jum’at (24/5/2024).

Diungkapkan Iwan, peristiwa bermula ketika dirinya menerima tawaran dari Uray Wisata selaku Dirut PDAM Kubu Raya bahwa MM tengah mencari kontraktor yang bisa mengerjakan proyek peningkatan jaringan distribusi air baku di Kabupaten Kubu Raya dengan biaya talangan pribadi kontraktor.

Kemudian bersama Uray, Iwan menemui MM di kediamannya di jalan Tanjungsari No. 169 Bansir Laut, Pontianak Tenggara, Pontianak, dan oleh MM diyakinkan bahwa proyek itu memang benar bakal dilaksanakan dengan tujuan untuk menjaring suara masyarakat di Kecamatan Sungai Raya lantaran MM bakal maju lagi jadi Bupati di periode kedua.

“Untuk mendapatkan suara di daerah Kecamatan Sungai Raya, tepatnya dari Parit Baru sampai dengan Sungai Raya Dalam (Korpri), maka Bupati memerintahkan untuk memasang jaringan pipa di daerah tersebut,” katanya.

Dalam pertemuan itu, Iwan sempat bertanya soal kontrak dan Surat Perintah Kerja (SPK) serta anggaran. Akan tetapi MM menegaskan untuk kontrak, SPK dan segala macam silahkan berurusan dengan Direktur PDAM. Iwan malah diminta untuk membuat MoU. Singkat cerita, MoU dibuat dan juga ditanda tangani oleh MM serta di stempel Bupati, dan selanjutnya proyek mulai berjalan dengan total 13 titik pengerjaan.

“Saya pun menyelesaikan segala persyaratan administratif hingga akhirnya saya pun melaksanakan proyek itu,” ungkap Iwan.

Selama berjalannya pengerjaan proyek, Iwan berulang kali bertanya kepada MM soal SPK. Namun, berulang kali juga Iwan mendapat jawaban yang tidak memuaskan. SPK tak kunjung diterbitkan.

“MM meyakinkan bahwa urusan pembayaran adalah urusannya selaku Bupati dan kami diminta bekerja saja, lakukan pekerjaan saja. Dikarenakan saya diyakinkan seperti itu, maka saya pun melanjutkan pekerjaan itu hingga rampung,” kata Iwan.

Selanjutnya Iwan menagih soal pembayaran tapi hanya dibayar 5 titik dari 13 titik, itupun dibayar diperiode bupati baru karena MM tidak terpilih menjadi Bupati untuk kedua kalinya.

Anehnya tiba-tiba pada tahun 2015, Iwan mendapat panggilan dari polisi dan kejaksaan dengan tuduhan telah melakukan pekerjaan fiktif.

“Kami malah dipanggil oleh Krimsus, kejaksaan dan inspektorat dengan dugaan melakukan pekerjaan fiktif dan tuduhan itu tak terbukti,” sambungnya.

Kemudian saat MM terpilih menjadi Bupati kembali, Iwan lalu kembali menagih pembayaran tapi kembali mendapat jawaban tak memuaskan. Malah MM berpura-pura tak mengenali Iwan.

Merasa sakit hati atas perlakuan MM, lalu Iwan memutuskan untuk membuat Aduan Masyarakat (Dumas) ke Polda Kalimantan Barat pada tahun 2021.

Berulang kali MM dipanggil oleh polisi untuk dikonfrontir tapi selalu mangkir. Kesal dengan sikap MM, Iwan pun akhirnya membuat laporan resmi ke polisi dengan nomor laporan LP/B/188/V/2022 atas dugaan penipuan dan penggelapan dan LP yang dilayangkan akhirnya ditingkatkan ke tahap penyidikan pada tahun 2022.

“Bahwa pada tanggal 30 Mei 2022, perkara sudah naik ke tingkat penyidikan karena dirasa sudah cukup alat bukti,” katanya.

Tetapi, biar pun sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan, MM belum juga ditetapkan jadi tersangka oleh penyidik. Malah, Iwan mengaku berulang kali diintimidasi oleh oknum penyidik yang menangani kasus itu. Iwan enggan menyerah. Ia melaporkan oknum penyidik yang mengintimidasinya ke Div Propam Mabes Polri.

“Saya diancam akan menjadi tersangka kasus tipikor dan pencemaran nama baik karena terlapor bupati aktif pada saat itu,” lanjut Iwan.

Tertekan dengan perlakuan oknum penyidik, Iwan melapor ke Div Propam dan akhirnya kasus yang menjerat MM kembali berjalan. Ia berharap keadilan dapat diperolehnya.

“Kami masih merasa adanya secercah harapan untuk memperoleh keadilan. Kami harap perkara ini segera beres dengan cepat,” katanya. ***

Tags: bupatiKubu Raya
Next Post
Mengintip Ruang ‘Duel’ Sang Profesor

Mengintip Ruang ‘Duel’ Sang Profesor

Lomba Kelurahan Sebagai Ajang Evaluasi Kinerja Sesuai Tupoksi

Lomba Kelurahan Sebagai Ajang Evaluasi Kinerja Sesuai Tupoksi

Fakta Menarik Kota Bandung Jadi Destinasi Wisata Favorit Indonesia

Fakta Menarik Kota Bandung Jadi Destinasi Wisata Favorit Indonesia

Discussion about this post

PILIHAN REDAKSI

Kuliner PKL Sultan Agung: Senyaman Makan di Resto

Kuliner PKL Sultan Agung: Senyaman Makan di Resto

2 tahun ago
44
Udin Saputra Berharap Bisa Dirikan LBH

Udin Saputra Berharap Bisa Dirikan LBH

7 tahun ago
118
Kampus NgaDIGI Dorong Proses Adaptasi Dunia Pendidikan Lewat Transformasi Digital

Kampus NgaDIGI Dorong Proses Adaptasi Dunia Pendidikan Lewat Transformasi Digital

5 tahun ago
78
Bullying Masih Marak Terjadi, Apa Yang Salah ?

Bullying Masih Marak Terjadi, Apa Yang Salah ?

1 tahun ago
51

TOPIK

#balaikotabandung #Covid-19 #gedungsate #OdedMDanial #virusCorona Balai kota Bandung Bandung bank bjb Bank bjb syariah bey machmudin bjb bjb syariah covid Covid19 cuaca Dprd jabar dprd kota bandung Gedung Sate Humas Kota Bandung Humas Pemkot Bandung Humas Pemprov Jabar indonesia jabar kabupaten bandung kasus bank bjb Kota Bandung Kota Cimahi kpk oded m danial oded muhammad danial Pemkot Bandung persib Persib Bandung polisi polri presiden PWI Kota Bandung ridwan kamil Tedy Rusmawan vaksinasi walimedia walimedia.com Widi Hartoto Yana Mulyana Yuddy Renaldi
No Result
View All Result

Highlights

Sekda Herman Suryatman Dukung Aksi Nyata Penanganan Cekungan Bandung

Rilis Lebih dari 14 Single, Zahra Zee Siap Jadi Ikon Lagu Anak Indonesia

Farhan, Pentingnya Peran Generasi Penerus Dalam menjaga Kerukunan Umat Beragama

Kampanye Sekolah Sehat 2025, Ibu Wali Kota Sosialisasikan Generasi Sehat

Farhan, PSM Sebagai Garda Terdepan Dalam Urusan Kemanusiaan

Museum Sri Baduga Provinsi Jabar Gelar Pameran Nasional Pusaka Nusantara 2025

Trending

Polres Indramayu Gandeng Puslabfor Mabes Polri Guna Ungkap Kasus Kematian Putri Apriyani
HUKUM

Polres Indramayu Gandeng Puslabfor Mabes Polri Guna Ungkap Kasus Kematian Putri Apriyani

14 Agustus 2025
40

BANDUNG | WALIMEDIA.ID, - Polres Indramayu terusa berupaya mengungkap kasus kematian seorang wanita muda bernama Putri Apriyani...

Marlan: Sektor Irigasi Program Prioritas Pemkab Bandung Tingkatkan Ketahanan Pangan

Marlan: Sektor Irigasi Program Prioritas Pemkab Bandung Tingkatkan Ketahanan Pangan

14 Agustus 2025
36
APBD Perubahan Jabar 2025 Fokus Perkuat Infrastruktur dan Pendidikan

APBD Perubahan Jabar 2025 Fokus Perkuat Infrastruktur dan Pendidikan

12 Agustus 2025
42
Sekda Herman Suryatman Dukung Aksi Nyata Penanganan Cekungan Bandung

Sekda Herman Suryatman Dukung Aksi Nyata Penanganan Cekungan Bandung

2 Agustus 2025
38
Zahra Zee siap jadi ikon baru industri lagu anak Indonesia. (Dok. Istimewa)

Rilis Lebih dari 14 Single, Zahra Zee Siap Jadi Ikon Lagu Anak Indonesia

1 Agustus 2025
46
walimedia id

© 2025 walimedia.id

  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

No Result
View All Result
  • HOME
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • OLAH RAGA

© 2025 walimedia.id