BANDUNG | WALIMEDIA – Dalam rangka memastikan stok dan harga Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas) jelang Ramadan, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meninjau langsung ke Pasar Sederhana, Jalan Jurang, Sukajadi, Kota Bandung, Kamis (8/4/2021).
Pada peninjauan Oded turut didampingi Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Eric M. Attauriq, didampingi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin), Elly Wasliah, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Gin Gin Ginanjar beserta jajaran.
Oded menyambangi sejumlah kios pedagang, dari mulai pedagang daging, ikan, sayuran, tahu tempe, telur, dan bahan pangan lainnya, serta menanyakan harga kepada setiap pedagang.
Menurut Oded, kedatanganya tersebut ingin memastikan langsung kesiapan dan ketersediaan bahan pangan. Termasuk adanya kenaikan harga sejumlah komoditas.
“Sekarang Mang Oded dan Pak Wakil langsung turun ke lapangan, ke Pasar Sederhana memastikan bagaimana kesiapan dan ketersediaan pangan yang ada di Kota Bandung, baik dari telur, ayam, dan lain sebagainya,” katanya usai peninjauan.
“Tadi ada beberapa yang signifikan naiknya, daging sapi sekarang Rp 130.000 per kilogram. Mudah mudahan tidak naik lagi ke depan. Kemudian saya lihat kelapa, gula, cabai. Cabai turun dari Rp 120.000 sekarang sudah Rp. 80.000,” ucapnya.
“Kalau untuk beras stabil. Sedangkan ayam, kalau yang lebih kecil itu mahal, tapi yang besar, broiler, masih di kisaran Rp38.000 per kilogram. Kalau stoknya dipastikan aman,” lanjutnya.
Mengantisipasi penimbunan kepokmas, Oded telah menginstruksikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Eric M. Attauriq untuk mengkomandoi Disdagin dan DKPP terkait ketersediaan kepokmas tersebut.
“Antisipasi penimbunan di bawah komando Asisten 2. Beliau dengan Pak Gin Gin dan Satgas pangan untuk terus memantau agar tidak terjadi adanya penimbunan,” ucapnya.
“Kalau ada penimbunan harus ditindak,” tegas Oded.
“Jadi bukan hanya di sini (Pasar Sederhana) saja, nanti Bu Elly akan dikomandoi Pak Asisten sudah merancang beberapa pasar yang akan dilakukan peninjauan juga,” katanya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat Kota Bandung, menjelang Bulan Ramadan ini tetap berbelanja sesuai kebutuhan dan tidak perlu berlebihan. Karena esensi dari shaum Ramadan yaitu menahan diri.
“Saat berbelanja, harus teliti. DKPP akan terus berupaya mengecek, memeriksa, memastikan kualitas pangan ini baik dan aman,” imbuhnya. (agg/bud)
Discussion about this post