SUKABUMIi- Program Pembangunan Rukun Warga (P2RW) yang digulirkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi dinilai sangat berhasil.
Programyang digulirkan semenjak empat tahun lalu kepemimpinan Walikota Sukabumi Mohamad Muraz dan Wakil Walikota Sukabumi Achmad Fahmi dapat mendongkrak pembangunan serta pasrtisipasi masyarakat dalam gotong royong.
Di tahun 2018 kembali Pemkot Sukabumi menyalurkan program tersebut dan menambah anggaranya menjadi Rp20 juta. Dan anggaran ini hanya untuk membangun fasilitas umum seperti jalan lingkungan, perbaikan rumah ibadah danlainya. Dana total yang disalurkan tahun ini mencapi Rp7,1 miliar.”Uangnya sudah ada, bagi RW yang sudah siap administrasinya diserhakan sekarang,”ujar Walikota Sukabumi Mohamad Muraz, usai silaturahmi sekakligus launching P2RW tahun 2018 di GOR Serbaguna Suryakencana Kota Suakbumi, Senin (26/03).
Berdasarkan hasil evaluasi setiap tahunya, selain meningkatkan pasrtisipasi masyarakatt untuk pembangunan di lingkungannya. Pembangunanya juga disesuaikan keinginan masyarakat. “Masyarakat, banyak yang terbantu karena fasilitas umum di lingkungan pemukiman semakin baik, apalagi setelah dilombakan,”jelasnya.
Selain itu, kebersamaan antar keerwean juga semakin meningkat. Sebab, tidak jarang pembangunan dilakukan secara bersamaan meski berbeda wilayah keerwean. “Manfaatnya pembangunan lintas RW kerja sama, misalnya bikin jembatan diperbatasan RW,”ujar Muraz.
Dinaikkannya dana untuk P2RW kata Muraz sesuai dengan kemampuan APBD Kota Sukabumi. Apalagi, banyak masukan dari warga agar dana dinaikkan lantaran dirasakan besarnya manfaat hasil program tersebut.”Ini sudah menjadi janji saya, kalau APBD naik maka besaran P2RW juga dinaikkan dananya,”jelasnya.
Karena besarnya manfaat yang dirasakan oleh masyarakat, Muraz berharap program yang dicetuskannya sejak menjadi walikota tersebut dilanjutkan oleh penerusnya. Apalagi, program tersebut telah diadopsi oleh sejumlah daerah di tanah air. “Harapan saya program ini dilanjutkan karenan sudah jadi program RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Pemkot Sukabumi,”katanya.
Pada acara tersebut, Pemkot Sukabumi juga mengucurkan dana insentif untuk seluruh Ketua RW dan RT dengan total Rp2.499.000.00.- . Masing-masing Rp100 ribu perbulan untuk Ketua RT dan Rp150 ribu perbulan untuk Ketua RW yang dibagikan per tri wulan.
“Berbeda dengan P2RW, uang insentif untuk RT dan RW masih tetap lantaran APBD belum sanggup. Yang pasti uangnya sudah ada dan dikirim ke rekening masing-masing tinggal diambil ke bank ,”jelas Muraz. (ardan)
Discussion about this post