BANDUNG I WALIMEDIA – Kerja keras para atlet kontingen Jawa Barat ke Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVI di Papua Oktober mendatang, diapresiasi oleh Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto saat mengunjungi lokasi sentralisasi atlet Pelatda NPCI Jawa Barat di Arion Swiss-bell Hotel, Jalan Oto Iskandardinata, Kota Bandung, Selasa (25/5/2021) malam.
Sebagai pembina NPCI Jabar, Pangdam mengaku bangga dengan kerja keras para atlet dalam persiapan menghadapi Peparnas..
Menurut Pangdam , persiapan atlet menghadapi ajang Peparnas XVI di Papua sudah sangat bagus. Bahkan semangat atlet dalam berlatih pun sangat luar biasa.
“Kalau ditanya tentang kebanggaan, tentu sebagai pembina NPCI Jabar saya merasa bangga dengan kerja keras para atlet yang telah ditunjukkan dalam persiapan menghadapi Peparnas. Kerja keras inipun ditunjukkan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat,” ujar Pangdam
Pangdam mengatakan, pihaknya akan terus melakukan monitoring pelaksanaan latihan atlet NPCI Jabar sebagai upaya mendukung pencapaian target juara umum.
“Beberapa fasilitas yang dimiliki KODAM III/Siliwangi silahkan digunakan untuk berlatih para atlet Peparnas Kita optimis apa yang kita harapkan akan terwujud, tentu lewat doa dan kerja keras berlatih,” tegas Pangdam.
Dikesempatan yang sama, Ketua Umum NPCI Jabar, Supriyatna Gumilar mengucapkan terimakasih atas kedatangan Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto untuk bertatap muka dan menyampaikan motivasi bagi para atlet. Hal ini tentunya akan menambah semangat dan motivasi atlet, baik saat berlatih maupun saat berlaga nanti di ajang Peparnas XVI.
“Kehadiran Bapak Pangdam selaku pembina menjadi modal dan motivasi kuat bagi atlet. ‘Darah’ TNI akan tersalurkan dan mengalir dalam semangat juang atlet, ini akan sangat berpengaruh kepada atlet,” kata Supriyatna.
Menurut Supriyatna, hingga saat ini pelaksanaan sentralisasi Pelatda Peparnas XVI Jabar sudah berjalan hampir satu tahun. Komposisi atlet sendiri masih promosi degradasi sebagai ajang kompetisi diantara para atlet disabilitas di Jabar.
Adapun untuk jumlah atlet, minimal 200 orang dan jumlah itu bisa bertambah atau berkurang sesuai dengan kebutuhan. Kalau jumlah kontingen yakni atlet, pelatih, hingga ofisial, minimal 350 orang
“Pada bulan Juni, akan kita gelar seleksi akhir sehingga akan terbentuk komposisi tim inti di bulan Juli dan rencananya akan dikukuhkan langsung oleh Pak Gubernur,” ujar Supriyatna. (den)
Discussion about this post