SUKABUMI, (WM) – Dinas Komunikasi Informasi (Diskominfo) Kota Sukabumi akan bantu pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam pemasarannya, melalui teknologi informasi (on line). Langkah itu salah satu menyambut penerapan Smart City di kota moci tersebut.”Diskominfo Kota Sukabumi salah satu dari 24 kota dan kabupaten di Jawa Barat yang akan menerapkan smart city. Untuk itu kita harus melakukan penyelarasan program-program di berbagai SKPD,”ujar Kepala Dinskominfo Kota Sukabumi Gabril M Sukarman usai menggelar kegiatan akselerasi pemanfaatan teknologi infromasi dan komunikasi dalam rangka pemerataan pembangunan di Kota Sukabumi, disalah satu Hotel ternama Kawasan Jalan Selabintana Kota Sukabumi,Kamis,(01.03).
Gabril mengatakan, pengembangan UMKM itu penting, apalagi jaman teknologi cangggih saat ini, jangan sampai pelaku usaha baik itu UKM dan UMKM bisa melek digital sehingga tidak tertinggal oleh pesaing lainya yang sudah tau akan teknologi.”Intinya kita bantu agar UMKM di kita bisa melek terhadap digital (dunia teknologi) atau yang mudah dikenal dengan sistem on line. Intinya kita bantu pengembanganya secara marketable untuk masuk ke e-comers,”terangnya.
Apalagi, lanjut Gabril, pihak asosiasi e-comers siap memberikan bimbingan agar pelaku UMKM bisa memasarkan produknya di mana-mana (on line).”Mereka siap bantu yang bisa mengembangkan para pelaku UMKM dengan tujuan mereka bisa melek teknologi,”terangnya.
Untuk Kota Sukabumi sendiri lanjut dia, kota sukabumi akan mengedapankan smart ekonomi terutama usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan pelaku ekonomi kreatif.”Selain untuk membantu pemasaran produknya, termasuk didalamnya masalah permodalan,”terangnya.
Apalagi dalam smart city ini, tambah dia, kota Sukabumi sudah memiliki blue print yang nantinya akan dimasukan dalam Rencana pembanguan Jangka Panjang Daerah (RPJMD) tahun 2018.”Sehingga diharapkan kegiatan smart city Di Kota Sukabumi dapat dimasukan ke dalam Rencana Pembangunan Daerah Jangka Menengah (RPJMD) Kota Sukabumi yang akan datang (tahun 2018) dalam indikator capaian di setiap SKPD, sehingga akan sinergi dan semua lintas sektoral dapat terlibat,”pungkasnya.(Ardan)
Discussion about this post