BANDUNG I WALIMEDIA – Pasca pandem covid 19, kota Bandung kembali hingar bingar. Kali ini lewat kompetisi bola basket sarat gengsi, yakni Indonesian Basketball League (IBL). Dan pentas IBL 2022 kini memasuki grand final. Duel bergengsi ini bakal itu mempertemukan Pelita Jaya Bakrie Jakarta melawan Satria Muda Pertamina Jakarta.
Kedua klub basket papan atas Indonesiia ini akan bertanding dengan format game of three. Pertandingan digelar di GOR C-Tra Arena, Jalan Cikutra, Kota Bandung pada 27, 28 dan 30 Agustus 2022.
Pada kesempatan jumpa pers, Jumat (26/8/2022) di sebuah Cafe di Bandung, Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengaku tidak mudah untuk bisa menggelar IBL 2022 ini. Sebab, penyelenggaraan sempat terkendala setelah pandemi Covid-19 . Namun menurut Junas, dengan berbagai upaya keras, akhirnya Pelita Jaya Bakrie Jakarta dan Satria Muda Pertamina Jakarta bertanding di grand final IBL 2022.
“Jadi awalnya babak Playoff itu akan menerapkan sistem home away, tapi lantaran situasi pandemi akhirnya di seri kedua harus mengubah semua sistem dengan menempatkan Bandung sebagai tuan rumah,” tutur Junas Miradiarsyah.
Junas merasa senang lantaran antusias penonton Bandung khususnya untuk menyaksikan babak final IBL 2022 ini cukup besar. Ini dibuktikan dengan penjualan tiket yang sold out. Menurut Junas, game pertama besok dimulai pukul 18.30 WIB.
Sementara itu dikesempatan yang sama, pelatih Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Fictor Roring — atau akrab dipanggil Ito, mengatakan tidak mudah untuk bisa berada di babak grand final ini. Sebab sudah banyak drama yang harus dilalui timnya untuk bisa menembus partai puncak.
“Jujur saja sebenarnya persiapan kita tidak memadai, beberapa pemain dipanggil timnas di pertengahan musim, lalu ada drama covid dan belum lagi ada yang cedera. Jadi perjalanan itu tidak mudah dan akhirnya kita bisa sampai final. Ini patut di syukuri. Dan saya memberi apresiasi kepada anak-anak,” tutur Ito.
Kapten Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Andakara Prastawa merasa optimis timnya meraih gelar juara karena persiapan yang dilakukan berjalan lancar.
Sementara itu pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta, Youbel Sondakh pun memastikan kesiapan timnya untuk menghadapi babak final ini. Menurutnya, para pemainnya sudah siap untuk tampil all out.
“Bermain di final nanti kita akan berusaha bermain offensif dan berharap Pelita Jaya akan kesulitan. Kita lihat hasil akhir nanti. Bisa 2-0 atau 2-1 . Kami berharap hasil di final nanti bisa lebih baik dibandingkan kemarin,” ujar Youbel Sondakh.
Kesiapan yang sama diungkapkan kapten Satria Muda Pertamina Jakarta, Arki Dikania Wisnu. Apalagi, ia akan bermain dan didukung pendukung fanatik timnya.
“Pokoknya kita fokus game plan dan percaya diri,” tegas Arki. (den)
Discussion about this post