SUKABUMI, Walimedia.com– Pembangunan GOR Merdeka Kota Sukabumi menyisakan masalah. kendati pembangunan itu sudah rampung, namun pengelola yakni PT. Mitra Gusnita Nanda (MGN) diduga tidak membayar upah tenaga kerja sebanyak 17 orang dari Januari 2018 hingga pembangunan GOR tersebut beres diawal bulan april 2018 yang diresmikan langsung oleh Gubenur Jawa barat bertepatan dengan upacara HUT Kota Sukabumi 01 April.
Akibat belum ada kejelasan dan merasa di ingkari janji terus oleh pihak pengelola, akhirnya 17 orang tersebut menyurati wakil rakyat yang ditujukan langsung ke Ketua DPRD Kota Sukabumi Yunus Suhandi Rabu.(23/05).”Sebelumnya keluhan ini mau disampaikan langsung ke kantor dewan, tapi Pak Yunusnya sedang tidak ada ditempat, jadi kami surati saja,”ujar Yudi Iskandar (28) salah satu dari 17 tenaga kerja yang belum dikasih upah menuturkan kepada Walimedia.com Rabu,(23/05).
Yudi berharap, surat aduan yang disampaikan itu setidaknya bisa ada solusi mengenai pembayaran upah. Surat itu kata Yudi sudah disampaikan ke gedung wakil rakyat tadi pagi antara pukul 09 dan pukul 10. Menurut Yudi surart itu diterima langsung oleh bagian sekretariat DPRD.”Yang jelas surat itu sudah saya kirimkan ke gedung wakil raklyat, mudah-mudahn Pak Ketua DPRD bisa mencarikan solusinya,”harap Yudi.
Sebab lanjut yudi, upah yang diperkiran ratusan juta untuk 17 orang tersebut sangat dibutuhkan, apalagi menjelang lebaran, tentu saja uang itu saatnya dipakai. Makanya lanjut Yudi, Ketua DPRD bisa secepatnya merespon surat yang kami sampaikan.”Kami sangat berharap sekali wakil rakyat bisa bantu kami,”pungkas Yudi.
Iqbal/Adisty.
Discussion about this post