SUKABUMI, walimedia.com – Permohonan pembuatan kartu kuning (AK I) di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) Kota Sukabumi pada hari pertama masuk kerja setelah liburan Idul Fitri, kemarin, melonjak. Diperkirakan lonjakan ini akan berlangsung hingga beberapa pekan ke depan.
“Dihari pertama masuk kerja pada hari Senin kemarin, pemohon pembuatan AK 1 sejak pagi sudah banyak di kantor kami,”ujar Plt. Disnakertrans Kota Sukabumi Iyan Damayanti . Rabu,(12/06/2019).
Sampai hari ini jumlah pemohon pembuatan AK 1 sudah mencapai 355 orang. Tentu saja hal ini bisa dikatakan tinggi bila dibandingkan dengan hari-hari biasanya yang hanya mencapai sekitar 50 orang pemohon.
“Kalau hari biasa hanya puluhan saja, tapai kalau ada momen seperti kelulusan sekolah atau kegiatan bursa kerja bisa mencapai ratusan spemohon setiap harinya,”ujarnya
Relatif membludaknya pemohon pembuatan kartu AK I tersebut, lanjut Iyan, bertepatan juga dengan kelulusan sekolah tingkat SMA sederajat. Sehingga, banyak yang membutuhkan kartu tersebut untuk keperluan dalam melamar pekerjan.”Rata-rata mereka ingin melamar pekerjaan ke luar Kota Sukabumi, tapi kami juga sarankan kepada mereka untuk mencari pekerjaan di dalam Kota Sukabumi dulu,”aku Iyan.
Iyan juga tidka menapik jika penyediaan lowongan pekerjaan yang disiapkan setiap tahunya tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja. Meskipun setiap tahunya.
Pemkot Sukabumi meneydiakan lowongan pekerjaan yang dilaksanakan melalui job fair.”Tapi tetap saja tidak cukup untuk menampung pencari kerja yang jumlahnya makin banyak.”setiap tahun kami selalu melakukan kegiatan job fair dengan melibtkan puluhan perusahaan, namun itu juga belum cukup,”kata Iyan.
Iyan juga mengaatakan, Jika setiap perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja, selalu menginformasikan ke Disnakertrans. Setelah itu pihaknya juga langsung menginformasikan kepada masyarakat. Intinya, perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dari Kota Sukabumi akan menjadi priroritas.
“Kalau perusahaan memebutuhkan tenaga kerja selalu memberikan tahu ke disnakertrans, sehingga kami juga bisa lnagusng infokan ke masyarakat,”terang Iyan.
Disisi lain mengenai persediaan kartu AK 1, Iyan mengaku, stok nya masih ada, sehingga masih mencukupi masyarakat ketika akan membuat kartu AK 1.
“kita juga lakukan antisipasi mengenai kebutuhan kartu AK 1 tersebut, terutama pada musim kelulusan sekolah. Terpenting lagi kita akan optimalkan pelayan kepada masyarakat,”pungkas Iyan. (ardan)
Discussion about this post