No Result
View All Result
Sabtu 16 Agustus 2025
walimedia id
  • HOME
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • OLAH RAGA
  • HOME
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • OLAH RAGA
No Result
View All Result
walimedia id
No Result
View All Result

Pemkot Bandung Mengikuti Rakor Secara Daring Bersama KPK

in BANDUNG RAYA
0
Pemkot Bandung Mengikuti Rakor Secara Daring Bersama KPK
22
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG,WALIMEDIA.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) secara daring bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Bandung Command Center (BCC), Balai Kota Bandung, Selasa, 22 April 2025.

Rakor ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan dan difokuskan pada strategi pencegahan tindak pidana korupsi melalui penguatan tata kelola aset daerah.

Rakor ini merupakan bagian dari agenda Monitoring Center for Prevention (MCP), platform pengawasan KPK terhadap tata kelola pemerintahan daerah.

Direktur Wilayah II KPK, Bachtiar Ujang Purnama menyampaikan, ada dua fokus utama dalam Rakor ini yaitu penguatan capaian MCP dan pengelolaan aset daerah sebagai instrumen peningkatan pendapatan serta perlindungan terhadap potensi kebocoran anggaran.

“MCP ini mencakup delapan area strategis yang selama ini telah teridentifikasi KPK. Salah satu area yang jadi fokus hari ini adalah pengelolaan aset,” ujar Bachtiar.

Ia menambahkan, capaian MCP di Jawa Barat masih berada di bawah angka 78 persen. Penilaian ini dilakukan melalui Survei Penilaian Integritas (SPI) yang menghasilkan dua kategori wilayah; rawan dan rentan terhadap praktik korupsi.

Bachtiar menyoroti rendahnya kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang masih berada di bawah 18 persen dari total anggaran.

“Banyak kepala daerah masih terlalu bergantung pada dana pusat melalui dana bagi hasil atau hibah, dan belum fokus mengelola potensi PAD, salah satunya melalui aset,” tuturnya.

Menurutnya, banyak aset milik pemerintah daerah yang belum teridentifikasi dan belum teregistrasi dengan baik, sehingga rentan terhadap sengketa atau klaim pihak lain.

“Nilai aset di Jawa Barat sangat tinggi, tetapi belum dimanfaatkan secara optimal karena belum tersertifikasi atau bahkan belum diinventarisasi,” jelasnya.

Bachtiar memgatakan, perlu langkah strategis dari kepala daerah, sekda, dan inspektur untuk membentuk tim khusus yang bertugas memburu dan menertibkan kembali aset milik daerah.

Ia meminta dilakukan pengukuran ulang dengan dasar kepemilikan yang sah, registrasi, serta pengawasan berkelanjutan agar aset tersebut bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat sekaligus menambah pendapatan daerah.

“Sertifikasi bukan hanya soal legalitas, tapi juga perlindungan aset dari sengketa. Jika sudah resmi milik pemerintah, bisa dikelola, dimanfaatkan, dan mendatangkan pendapatan,” tegasnya.

Turut hadir dalam Rakor, Johanar dari Ditjen Pengendalian dan Penertiban BPN, yang menekankan pentingnya kolaborasi tiga pilar dalam pengamanan aset, yaitu Pemerintah Daerah, Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan aparat desa.

“Konsep kolaborasi ini harus berangkat dari perencanaan tata ruang yang matang. Setelah tata ruang disusun, baru aset tanah diisi dan diukur sesuai data fisik dan yuridisnya. Tanpa itu, kita akan terus mengalami tumpang tindih dan celah penyalahgunaan,” ujar Johanar.

Ia menjelaskan, pemerintah daerah dapat memperkuat ekonomi lokal bila mampu mensertifikatkan dan mengelola asetnya.

“Aset yang diam hanya menjadi beban. Aset harus bergerak dan produktif,” tegasnya.

Data ATR/BPN menunjukkan, dari total 19.721 aset milik Pemerintah Kota Bandung, sebanyak 12.740 sudah bersertifikat, sedangkan 6.981 sisanya belum. Target sertifikasi untuk tahun 2025 ditetapkan sebanyak 750 aset.

Rakor ini menjadi momentum penting bagi Pemkot Bandung untuk lebih serius dalam pembenahan tata kelola aset dan pencegahan korupsi.

Pemkot Bandung Bandung menyampaikan komitmennya untuk menindaklanjuti arahan KPK dan mempercepat proses sertifikasi aset yang masih tertunda.

“Langkah ini bukan hanya untuk memperkuat legalitas aset, tapi juga sebagai bentuk akuntabilitas kepada masyarakat,” ujar Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan.

Dengan kolaborasi antara KPK, BPN, dan pemerintah daerah, diharapkan Jawa Barat, termasuk Kota Bandung, bisa menunjukkan tata kelola pemerintahan yang lebih bersih, efisien, dan berdampak nyata bagi masyarakat. ()*

Next Post
Farhan Mengajak Semua Pihak Untuk Menghormati Proses Hukum Yang Berjalan

Farhan Mengajak Semua Pihak Untuk Menghormati Proses Hukum Yang Berjalan

Muhammad Farhan, Menyoroti Masih Banyaknya Titik Kumpul Sampah di Sejumlah Kawasan

Muhammad Farhan, Menyoroti Masih Banyaknya Titik Kumpul Sampah di Sejumlah Kawasan

Walikota Bandung Meninjau Jalur-Jalur Yang Akan Dilalui BRT

Walikota Bandung Meninjau Jalur-Jalur Yang Akan Dilalui BRT

Discussion about this post

PILIHAN REDAKSI

Farhan: Bandung Harus Punya Cerita yang Menginspirasi

Farhan: Bandung Harus Punya Cerita yang Menginspirasi

3 bulan ago
43
Kunker ke Kabupaten Bandung, Iqbal Belajar Soal Pendidikan dan Kesehatan

Kunker ke Kabupaten Bandung, Iqbal Belajar Soal Pendidikan dan Kesehatan

11 bulan ago
56
Kelurahan Sukamiskin Melaju ke Lomba Tingkat Nasional Tahun 2023

Kelurahan Sukamiskin Melaju ke Lomba Tingkat Nasional Tahun 2023

2 tahun ago
50
Kegembiraan Buya Abbas Atas Kembalinya HRS dan Protokol Kesehatan

Waketum MUI Pusat Minta DKN Diaktfikan

5 tahun ago
56

TOPIK

#balaikotabandung #Covid-19 #gedungsate #OdedMDanial #virusCorona Balai kota Bandung Bandung bank bjb Bank bjb syariah bey machmudin bjb bjb syariah covid Covid19 cuaca Dprd jabar dprd kota bandung Gedung Sate Humas Kota Bandung Humas Pemkot Bandung Humas Pemprov Jabar indonesia jabar kabupaten bandung kasus bank bjb Kota Bandung Kota Cimahi kpk oded m danial oded muhammad danial Pemkot Bandung persib Persib Bandung polisi polri presiden PWI Kota Bandung ridwan kamil Tedy Rusmawan vaksinasi walimedia walimedia.com Widi Hartoto Yana Mulyana Yuddy Renaldi
No Result
View All Result

Highlights

Aisha Kamila, Si “Neng Pasundan” Cilik Siap Bersinar di Industri Musik Tanah Air

KDM Hadiri Pisah Sambut Pangdam III/Siliwangi*

Warga Cikapayang Resah, Sebelum Akhir Oktober Harus Hengkang

Polres Indramayu Gandeng Puslabfor Mabes Polri Guna Ungkap Kasus Kematian Putri Apriyani

Marlan: Sektor Irigasi Program Prioritas Pemkab Bandung Tingkatkan Ketahanan Pangan

Pemda Provinsi JabarGelar Kirab Budaya untuk Peringati HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia

Trending

Muhammad Farhan Pastikan Konser Simfoni Merah Putih Siap Digelar
BANDUNG RAYA

Muhammad Farhan Pastikan Konser Simfoni Merah Putih Siap Digelar

16 Agustus 2025
36

BANDUNG | WALIMEDIA.ID -- Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, memastikan persiapan Konser Simfoni Merah Putih sudah memasuki...

Prangko Seri Para Pendiri Bangsa Bukan Sekadar Kertas

Prangko Seri Para Pendiri Bangsa Bukan Sekadar Kertas

16 Agustus 2025
36
Beda Pejabat Umumnya, Presiden Prabowo Pakai Jam Tangan Murah

Presiden Sebut Pemberian Tantiem Hanya Akal-akalan BUMN

16 Agustus 2025
36
Aisha Kamila, Penyanyi Cilik Indonesia. (Dok. Istimewa)

Aisha Kamila, Si “Neng Pasundan” Cilik Siap Bersinar di Industri Musik Tanah Air

16 Agustus 2025
39
KDM Hadiri Pisah Sambut Pangdam III/Siliwangi*

KDM Hadiri Pisah Sambut Pangdam III/Siliwangi*

15 Agustus 2025
40
walimedia id

© 2025 walimedia.id

  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

No Result
View All Result
  • HOME
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • OLAH RAGA

© 2025 walimedia.id