BOGOR, (WM) – Masih banyaknya ditemui gelandangan dan pengemis (Gepeng) di setiap sudut kota, bahkan mereke adalah kalangan anak-anak membuat Gerakan Rakyat Bogor Bersatu (GR2B) geram dan minta Pemkot serius tangani persoalan tersebut.
Ketua GR2B Andri Junaedi menilai, perlu kerjasama dengan serius antara Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor serta luar daerah, disamping itu juga perlunkerja ekstra instansi terkait untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
“Mereka (gelandangan-red) yang ada di Kota Bogor tidak hanya dari dalam kota, namun banyak juga dari luar kota. Dan ini jelas mengotori wajah Kota Bogor dan pemerintah harus bertanggung jawab jangan dibiarkan begitu saja,” ujar Andri, Rabu ( 21/02/2018).
Ia melanjutkan, jika lihat pembangunan Kota Bogor begitu pesat, seperti halnya sejumlah taman kota di bikin indah. Tapi ia menyayangkan karena sisi kemanuasiaan masih banyak, seperti halnya anak yang tidak mampu, pengamen, gelandangan baik anak-anak dewasa bahkan lanjut usia,” ujarnya.
Diakuinya, setiap ia berjalan dan melangkah selalu tengok kiri kanan dan selalu melihat pemandangan memperhatikan yalni lalu lalang anak jalanan disetiap sudut kota.
“Siapapun mereka yang perlu perhatian dan perlu kita bantu ya kita fasilitasi baik itu mengenai anak jalanan, pengamen, menyangkut pendidikan, kesehatan bahkan Infrastruktur kita samapaikan ke Pemerintah supaya dapat di bantu,” pungkasnya. (Asp)
Discussion about this post