BANDUNG, walimedia.com -Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jawa Barat, Daddy Rohanady mengatakan, Pemerintah provinsi Jabar tidak perlu mengadakan rapid test COVID-19 secara massal untuk mengantisipasi penularan virus Corona atau Covid19.
Menurutnya, langkah pengumpulan masa dalam jumlah banyak tersebut justru akan berpotensi menyebabkan terjadinya penularan. Padahal, pemerintah sudah menegaskan bahwa salah satu cara untuk meminimalisir penularan Covid-19 adalah dengan cara menjaga jarak (social distancing).
“Langkah tersebut bisa fatal. Jangan-jangan masyarakat yang ketika berangkat masih sehat walafiat, justru setelah pulang malah jadi positif tertular corona. Hal itu bukan tidak mungkin, menularkan kepada mereka yang awalnya sehat,” ujar, Senin (22/03/2020).
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pempov) Jawa Barat akan menggelar rapid test COVID-19 secara massal untuk warga Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang di area Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi.
Menurut Daddy, langkah tersebut merupakan langkah paradoks dengan kebijakan pemerintah. Bahkan, lanhkah tersebut juga bertentangan dengan langkah di berbagai negara yang justru menempuh /lockdown/ seperti yang dilakukan di sebagian Italia dan terakhir di New York.
“Jadi, menurut saya, mengumpulkan masyarakat di stadion merypakan langkah yang sangat kontra produktif dengan penanggulangan Covid-19. Risikonya terlalu berat,” lanjut Daddy. (*)
Discussion about this post