BANDUNG I WMOL – Sebanyak 60 Usaha Kecil dan Menengah (UKM) penyandang disabilitas mengikuti kegiatan Pemberdayaan UKM Penyandang Disabilitas di Plaza Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (23/12/2021). Kegiatan yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini bertujuan untuk mendorong kemandirian ekonomi penyandang disabilitas.
Hadir pada acara tersebut, Staf Khusus Presiden, Angkie Yudistia dan istri Gubernur Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil. Menurut Angkie, pihaknya senantiasa mendorong pelaku UKM penyandang disabilitas untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman. Termasuk dalam mempromosikan dan memasarkan produknya.
“Jelas sekali, transformasi digital itu penting bagi pelaku UMKM disabilitas, agar adaptif dalam mengakselerasi teknologi,” kujar Angkie.
Berdasarkan data Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jabar, jumlah pelaku UMKM penyandang disabilitas di Jabar mencapai 271 ribu.
Angkie juga mengapresiasi gebrakan Pemprov Jabar, dalam memberikan pelayanan maksimal terhadap peningkatan inklusivitas ekonomi penyandang disabilitas. Ia mengatakan kehadirannya dalam acara tersebut, merupakan salah satu bukti bahwa pemerintah peduli terhadap keberlangsungan hidup para penyandang disabilitas.
“Jabar ini berhasil membuktikan, mewujudkan ekonomi inklusivitas dan membentuk itu dimulai dari kita. Teman-teman jangan patah semangat , kita peduli dan perhatian di setiap program pemerintah terhadap disabilitas,” tuturnya.
Sementara itu Bunda Asuh Disabilitas Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan, penyandang disabilitas berhak sejahtera dan mandiri secara ekonomi. Dalam kegiatan tersebut, semangat penyandang disabilitas untuk terus berinovasi dan mempromosikan produknya.
“Setiap orang berhak bahagia melalui kemandirian ekonominya. Karena rezeki itu harus dijemput. Saya juga merasa bangga dengan dedikasi Ibu Angkie Yudistia yang intens memotivasi pelaku UKM penyandang disabilitas di seluruh Indonesia, khususnya Jabar, “ ujar Atalia. (den).
Discussion about this post