BANDUNG, walimedia.com – Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) Wyata Guna Bandung memberikan pelatihan kepada 15 penerima manfaat program social care. Sebanyak 15 orang tersebut, 7 di antaranya mengikuti pelatihan barista, sementara 8 lainnya mendapat vokasi massage atau pijat.
Kepala BRSPDSN Wyata Guna Bandung, Sudarsono mengatakan, kegiatan tersebut penting dilakukan karena proses rehabilitasi sosial memiliki tujuan untuk pengembangan potensi para penyandang disabilitas netra. Untuk itu, setiap difabel mendapat berbagai terapi, mulai dari fisik, mental spiritual maupun psikososial.
“Salah satu terapi pentingnya adalah terapi penghidupan. Di terapi penghidupan itu, isinya bagaimana kami melakukan pelatihan vokasi atau keterampilan agar (disabilitas) bisa hidup dengan keterampilan yang dimiliki,” kata Sudarsono di Bandung, Rabu (18/12/2019)
Sudarsono menjelaskan, kegiatan yang terbagi dalam dua semester tersebut secara rutin pihaknya selenggarakan. Pada semester kedua, terdapat dua vokasi yang diberikan, yakni barista dan massage. Pelatihan yang diberikan sendiri merupakan hasil penjaringan keterampilan yang diminati para disabilitas netra.
“Kita menawarkan banyak program yang berkaitan dengan minat maupun passion karena untuk mengembangkan usaha perlu itu. Dari hasil assessment mereka mengikuti dua program terapi penghidupan, barista dan massage,” jelasnya.
Disamping itu, BRSPDSN Wyata Guna juga memiliki instalasi produksi berupa cafe atau coffee shop bagi disabilitas netra yang telah mengikuti pelatihan. Mereka berlatih bagaimana menghadapi pelanggan atau masyarakat yang tentunya harus mendapat pelayanan secara baik.
“Kalau dalam pelatihan, ilmu yang mereka dapat, tapi prakteknya nanti di situ (cafe). Mungkin dia akan membuka kedai kopi atau bekerja di coffee shop dia juga perlu mendapat berbagai pengetahuan dan pengalaman,” kata dia.
Dengan adanya pelatihan tersebut, para disabilitas netra diharapkan memiliki keterampilan dan jiwa kewirausahaan atau entrepreneurship. Pasalnya, para disabilitas netra akan menghadapi tantangan kehidupan yang sesungguhnya selesai dari Wyata Guna.
“Bagaimana dia punya skill yang sudah didapatkan bisa dikembangkan karena tantangan ini akan membawa mereka untuk kemajuan berikutnya,” tandasnya.(yon)
Discussion about this post