SUKABUMI, walimedia.com. – Sampai dengan triwulan pertama, tingkat penyerapan anggaran 2019 di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Sukabumi berada di kisaran 20%.
Demikian dikatakan oleh salah satu anggota Badan Anggaran (Bangar) DPRD Kota Sukabumi Faisal Anwar Bagindo. Senin,(13/05).
Menurut Faisal, jika didapat angka 20% itu harus menanyakan dulu ke Badan Perencanaan Pembangunan daerah (Bappeda) setempat.
Padahal, kata Faisal, seharusnya dewan mengundang semua SKPD untuk dilakukan hearing untuk mengetahui tingkat penyerapan anggaran itu.”Ini kelalaian kita juga, sebab disibukan dengan masa kampanye legislatif dengan momen kebersamaan lainya,”ujar Faisal.
Faisal mengatakan, kedepan tentu saja harus diperbaiki, sehingga pihaknya benar-benar mengetahui secara real pencapaian anggaran tersebut. “Tentu saja kedepan harus dirubah. Apalagi ini masalah anggaran,”terangnya.
Faisal juga mengungkapkan, ada beberapa agenda besar berkaitan dengan anggaran di penghujung habisnya jabatan dewan periode sekarang (2014-2019). Yakni, pembahasan Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) murni tahun 2020 dan KUA-PPAS anggaran perubahan tahun 2019 dan LKPJ Walikota tahun anggaran 2018.
“Kalau berkaitan dengan pembahasan anggaran sih cuman itu saja,” kata Faisal yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi I tersebut.
Untuk itu Faisal menegaskan, kepada pihak Pemkot Sukabumi agar di bulan Juni mendatang semua KUA-PPAS baik itu munri atau perubahan secepatnya bisa dimasukan, sehingga kita juga bisa cepat memebhasnaya, terutama untuk pembahasan perubahan anggaran harus dilakukan oleh dewan yang lama, sedangkan untuk APBd murni itu diserahkan ke dewan yang baru.
“Minimal KUA-PPAS munri sudah dibahas oleh kita, nantinya dilanjutkan oleh dewan yang baru. Dan untuk perubahan tentu saja harus selesai oleh kita,”terangnya.
Faisal sangat beraharp sekali pihak Pemda bisa menepati waktu yang diinginkan oleh dewan, sebab jika lambat melakukan pembahasan anggaran, terutama anggaran perubahan, akan menghambat ke agenda lainya.”Tapi badan anggaran sudah diskusi dengan Bapppeda dan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah), bahwa kita ingin berikan terbaik bagi warga Kota Sukabumi,”ucapnya.(ardan)
Discussion about this post