SUKABUMI, walimedia.com. – Besaran klaim santunan kecelakaan yang dibayarkan oleh PT Jasa Raharja (JR) Perwakilan Sukabumi sampai dengan bulan Juli 2018 mencapai Rp11.118.160.339 dengan jumlah 350 korban. Sementara dengan periode yang sama di tahun 2017 besaran klaim yang dibayarkan mencapai Rp 9.135.303.442 dengan jumlah korban mencapai 464 orang.
“Jika melihat jumlah korban, tahun ini memang rendah bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya,”ujar kepala Perwakilan PT. JR Cabang Sukabumi, Abdulrachman Damanik didampingi Mobile Service PT JR Septian Gunawan.
Besaran nilai santunan yang berlaku saat ini lanjut Damanik, untuk korban laka lantas yang meninggal dunia dan cacat tetap sebesar Rp50 juta atau naik 100 persen dari sebelumnya Rp25 juta dan biaya perawatan menjadi Rp20 juta dari nilai sebelumnya Rp10 juta.
“Makanya jika jumlah korban di tahun sekarang menurun tapi pembayaran klaimnya mengalami kenaikan,”terang Damanik.
Dirinya mengaku, proses pembayaran klaim relatif cepat dan mudah.”Kalau secara aturan maksimal (pembayaran) selama tujuh hari. Tapi kita biasanya dalam waktu tiga hari juga sudah bisa dibayarkan, khususnya untuk korban meninggal dunia. Kalau untuk korban luka, kita tunggu dulu hingga selesai perawatannya,”ujarnya.
Masyarakat berhak mendapatkan asuransi kecelakaan dari JR, kecuali kecelkaan tunggal itu tidak akan mendapatkan asuransi. Tapi berbeda dengan kecelakaan tunggal yang dialami oleh angkutan umum, sebab di dalamnya ada penumpang sehingga asuransinya bisa dibayarkan.”Kalau kecelakaan tunggal kita tidak bisa membayar asuransinya, misalkan nabrak pohon,”ujarnya.
Dirinya menghimbau kepada masyarakat, khususnya yang akan mengurus klaim asuransi kecelakaan ke PT Jasa Raharja agar memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan, yaitu harus ada laporan kecelakaan dari pihak kepolisian, identitas korban kemduian pihaknya yang akan megurus asuransinya.
“Tapi kami juga sudah memiliki aplikasi sistim online, ketika ada korban laka terjadi korban dibawa ke rumah sakit dan pihak rumah sakit akan memasukan data korban, jika korban tersebut masuk ke sistem kami, secepatnya kami juga akan segera melakukan jemout bola ke rumah sakit,”akunya.
Sejauh ini lanjut dia, tingkat kesadaran masyarakat atas pengetahuan Jasa Raharja sendiri, tergolong sangat bagus. Artinya ada peningkatan bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah masyarakat pengetahuannya meningkat. Ketika ada kecelakaan, langsung lapor ke kantor kami dan pihak kepolisian,”ujarnya.
Begitu juga dengan adanya penurunan angka laka lantas tersebut tambahnya, merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran kepolisian, pemda, dan PT. Jasa Raharja dalam mensosialisasikan tertib dan keselamatan berlalu lintas. Selain aktif mensosialisasikan tertib berlalu lintas, PT. Jasa Raharja juga secara rutin menggelar pengobatan gratis di sejumlah tempat, seperti di terminal untuk mengecek kesehatan awak bus maupun penumpang. Ketaatan pengendara dalam berlalulintas juga akan menekan kasus kecelakaan lalu lintas.”Kita berharap korban kecelakaan terus bisa menurun,”pungkasnya.(ardan)
Discussion about this post