Performa Tim Menembak NPCI Kota Bandung Kurang Maksimal

KABUPATEN BEKASI I WALIMEDIA – Tim menembak putra/i NPCI Kota Bandung belum mampu mempersembahkan yang terbaik di pentas Peparda VI Jabar/2022. Cabor menembak yang digelar  di Grand Hotel Zuri, Komplek Industri Jababeka, Cikarang Kabupaten Bekasi telah berakhir pada Sabtu (26/11/2022).

Sampai berakhirnya cabor menembak, total perolehan medali yang didapat adalah 1 perak dan 1 perunggu yang masing-masing direbut Rissa Sri Nuraeni

Medali perunggu yang diraih Rissa pada Kamis (24/11/2022) adalah untuk yang pertamakalinya, Sebelumnya Rissa meraih medali perak. pada Rabu (23/11/2022) di nomor R2-Woman’10 M Air Rifle Standing SH1, Dengan demikian Rissa sudah mempersembahkan 1 medali perak dan 1 medali perunggu untuk Kontingen NPCI Kota Bandung.

Seperti diketahui, pada Kamis (24/11/20220)  Rissa yang tampil di nomor R3-Woman’s 10 M Air Rifle Prone SH1 harus mengakui keunggulan petembak putri asal Kabupaten Indramayu, Ika Aprilia Dewi yang berkalungkan medali emas dan petembak putri asal kota Depok, Didah yang meraih medali perak.

Manager tim menembak NPCI Kota Bandung di Peparda V Jabar/2022, Hanu Resinurjati Pitrosandhi mengatakan, luputnya medali emas yang didapat bukan satu kegagalan, sebab menurutnya ada faktor non-teknis yang jadi penyebabnya.

“Meski urung memenuhi target 2 medali emas, namun bagi saya ini bukan satu kegagalan. Bukan mencari kambing hitam kalau kemudian kita dikalahkan oleh atlet-atlet menembak Peparnas. Selain itu sistem penilaian yang dilakukanpun manual,” ujar Hanu.

Menurut Hanu, cabor terukur menjadi tidak terukur ketika sistem penilaian dilakukan secara manual.

Pada kesempatan yang sama pelatih cabor menembak NPCI Kota Bandung Mochamad Moechlies memohon maaf atas hasil yang kurang maksimal yang diraih tim menembak NPCI Kota Bandung di ajang Peparda VI Jabar/2022.

“Dengan meraih 1 perak dan 1 perunggu tentu tidak maksimal, padahal kami menargetkan meraih 2 emas. Untuk itu kami mohon maaf. Mudah-mudahan hal ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus melakukan pembenahan,” ujar Moechlies. (den)