BANDUNG, walimedia.com – DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jabar digadang-gadang akan berkoalisi dengan Partai Gerindra dalam Pilkada Serentak 2020 di Jawa Barat. Isu tersebut menyeruak setelah Prabowo Subianto bertemu dengan Muhaimin Iskandar.
Ketua Harian DPW PKB Jabar, Oleh Soleh pun mengamini adanya isu tersebut sebagai bentuk kerjasama politik dengan Gerindra. Menurutnya, hal paling mendasar yang akan dilakukan adalah kerjasama untuk memuluskan langkah kedua partai dalam helatan Pilkada di delapan daerah.
“Pertemuan Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar bukan saja untuk merajut persatuan dan mendinginkan suhu politik. Ada pembicaraan kerjasama politik, Pilkada di beberapa provinsi. Jawa Barat salah satunya,” tutur Oleh di Bandung Selasa (22/10/2019).
Dijelaskan Oleh, koalisi dalam konteks Pilkada memang tak bisa dihindari, baik dengan Gerindra maupun Parpol lainnya. Pasalnya, peta kekuatan politik Parpol di setiap daerah berbeda-beda, baik dari segi karakter, perbedaan calon, hingga basis atau kekuatan yang tentunya berbeda.
Dengan alasan tersebut, Oleh menyatakan PKB akan sangat membuka peluang pintu koalisi bersama Parpol lainnya, termasuk dengan Gerindra. Kerjasama yang dilakukan, kata dia, akan membantu setiap partai dalam meraih hasil positif di Pilkada 2020.
Selain itu, posisi PKB di delapan daerah yang akan menyelenggarakan Pilkada 2020 pun menjadi alasan karena tidak semuanya memiliki kursi di DPRD-nya. Saat ini, PKB hanya memiliki sebanyak 7 kursi di Kabupaten Indramayu, dari sebelumnya 5 kursi.
“Basis PKB dan Gerindra serta Parpol lain sangat berbeda. Begitu juga kekuatan politik di daerah berbeda-beda. Maka, kita sangat terbuka dengan partai manapun, termasuk Partai Gerindra,” katanya.(yon)
Discussion about this post