PM Singapura Unggah Foto Bersama Sejumlah Pimpinan Negara, Begini Respon Warganet

JAKARTA | WALIMEDIA.ID, – Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong mengunggah foto kebersamaannya dengan sejumlah pimpinan negara peserta KTTG20 di media sosial instagram (ig), Senin (18/11).

Terlihat di foto yang diunggah PM Lawrence Wong lewat akun @lawrencewongst, ia bercengkrama bersama Presiden RI, Prabowo Subianto, PM Malaysia Anwar Ibrahim dan PM Vietnam Pham Minh Chinh di sela-sela kegiatan yang digelar di Rio de Janeiro, Brazil.

“Getting together with ASEAN counterparts at the @g20org summit. The ASEAN spirit shines no matter where we are!,” tulis Wong dalam keterangan foto yang diunggahnya.

Unggahan Lawrence Wong ini pun mendapatkan beragam tanggapan dan komentar dari warganet.

Selain menyematkan respon “like”, warganetpun tak segan menulis di kolom komentarnya.

Berikut respon dan tanggapan warganet atas postingannya:

“ASEAN kampong spirit, well done gentlemen!” ujar akun @hifivemyfriend.

“Kawan serumpun. Love this photo!!” tulis akun @yanweeds.

Selain itu akun @kopi_ga_da juga memberikan komentarnya.

“We made the right choice,” tulisnya.

Diketahui, PM Lawrence Wong bersama sejumlah pemimpin dunia, termasuk Presiden RI Prabowo Subianto, iku menghadiri KTT G20 di Brazil.

Dalam forum multilateral tersebut, para pemimpin dunia membahas sejumlah isu. Salah satunya adalah isu kelaparan dan kemiskinan yang masih menjadi tantangan dunia.

Presiden RI, Prabowo Subianto pada KTT G20 sempat menjelaskan tentang program prioritas masa pemerintahannya.

“Saya percaya pendidikan akan membawa kita keluar dari kemiskinan. Program makanan gratis untuk anak-anak juga menjadi bagian dari strategi kami untuk memastikan generasi muda mendapatkan manfaat pendidikan,” ucap Prabowo.

Prabowo juga menyampaikan rencana konkret untuk mencapai ketahanan pangan dan energi di Indonesia. Ia optimis mampu mengatasi masalah kelaparan dalam tiga tahun ke depan.

Selain itu isu pangan dan energi, Prabowo menyebut jika isu ekonomi global yang tidak dapat dipisahkan dari dinamika geopolitik. Ia pun turut menyuarakan solusi damai terhadap konflik yang sedang berlangsung, termasuk di Ukraina dan Gaza.(*)