Bantuan sebesar Rp1,2 juta itu diberikan sebagai tambahan modal yang diharapkan bisa meringankan beban para pedagang yang terdampak pandemi COVID-19,
“Senang banget, buat nambah-nambah modal juga, (apalagi) sekarang kan cengek (cabai rawit)-nya masih mahal, masih di kisaran harga Rp50 ribu per kilogram. Ngebantu banget,” ujar Iros.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Ade Siti Sarah, seorang pedagang ayam potong. Selain bersyukur dengan adanya tambahan modal dari bantuan tunai, ia juga turut mendoakan Presiden Jokowi.
“Alhamdulillah, pasar ini sudah didatangi Bapak Presiden, ada tambahan modal senang sekali. Semoga Bapak Presiden panjang umur, sehat selalu. Tambahan modal usaha, alhamdulillah semoga manfaat dan berkah,” ujar Ade Siti Sarah.
Setelah sekitar 30 menit berada di Pasar Sederhana, Presiden Jokowi melanjutkan agenda kunjungan kerjanya menuju Kabupaten Purwakarta. Di sana, Presiden akan meninjau proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan di Pasar Sederhana, di antaranya Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, PLT Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna. (na/den)
Discussion about this post