BOGOTA | WALIMEDIA – Generasi muda harus berpikir cerdas, bertindak cepat, dan kerja keras dalam menghadapi tantangan di era globalisasi sekarang ini.
Demikian pencerahan yang diberikan Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Kolombia, Priyo Iswanto, saat memberikan orasi ilmiah dihadapan ratusan wisudawan Univeritas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, Selasa (20/10/2020).
Dan untuk mewujudkannya, kata Dubes Priyo, ada tiga hal yang perlu dibangun oleh kalangan milenial, yakni semangat untuk membuat kemajuan, meningkatkan kewirausahaan, bertindak lokal berpikiran global.
Tidak hanya itu juga, lanjut Priyo sebagaimana dalam rilis yang diterima redaksi walimedia.com, kalangan milenial juga dapat membuka wawasan dan mencari inspirasi dari dunia luar. “Banyak best practices di luar negeri yang dapat menginspirasi bagi wisudawan yang mayoritas merupakan generasi meilenial dan Gen-Z,” kata Priyo dihadapan sivitas akademika UMM Malang ini.
Menurut Priyo, masyarakat kampus juga harus dapat memanfaatkan keberadaan seluruh perwakilan negara di luar negeri sebagai pintu untuk mendapatkan informasi tentang best practices yang ada di negara sahabat.
“Selalu menambah wawasan adalah kunci agar kita mengetahui diri kita berada di mana. Apakah orang lain lebih baik dari kita atau sebaliknya ?”tandasnya.
Dengan selalu membuka wawasan, lanjut Priyo, generasi muda dapat melihat jauh kedepan, menjangkau atau mengambil kesempatan yang ada di tempat lain.
“Boleh jadi kita tinggal di desa tetapi karena wawasan yang luas kita bisa menguasai dunia dengan karya kita,”tadasnya.
Pada kesempatan itu juga, Dubes Priyo Iswanto juga mengingatkan kepada generasi muda tentang situasi oxímoron, yaitu dua situasi yang saling bertentangan. Di satu sisi sedang menuju humanisme digital, dimana peran manusia digantikan oleh mesin otomatisasi, robot, artificial intelligence dan aplikasi cerdas. Namun di sisi lain tetap mempertahankan nilai-nilai humanisme tradisional karena kemajuan yang hendak dicapai.(bud)
Discussion about this post