BOGOR, Walimedia.com – Pemerintah Kota Bogor melalui Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah ,Sedikitnya 120 kepala sekolah menghadiri sosialisasi program Sekolah Sehat yang digelar (TP-UKS) di Aula Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Rabu (13/3/2019).
Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengatakan, seluruh sekolah di Kota Bogor memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pembinaan Sekolah Sehat, tidak hanya bagi sekolah-sekolah yang mengikuti Lomba Sekolah Sehat (LSS) saja. Sosialisasi pun dilakukan untuk memberikan pemahaman lebih kepada TP UKS terkait program pembinaan sekolah sehat.
“Kalau sudah melaksanakan pembinaan, nanti kita bisa evaluasi apakah programnya berjalan baik atau tidak,” ujarnya.
Sejauh ini, lanjut Ade, hasil dari pembinaan sekolah sehat yang dilakukan TP UKS Kota Bogor bisa dipertanggungjawabkan secara baik. Pasalnya, sekolah-sekolah yang dibina mampu menjadi juara di tingkat nasional maupun provinsi.
“Semua ini atas kerja sama tim yang solid dan lengkap mulai dari Bappeda, Distani, Dinkes, Dishub, Satpol PP yang telah melakukan sesuai tugas dan fungsinya demi mewujudkan sekolah sehat. Agar sekolah sehat terwujud, dibutuhkan peran dari seluruh dinas terkait, bukan hanya dinas pendidikan atau dinas kesehatan, tapi semuanya,” jelasnya.
Sementara itu, Anggota TP UKS Maman Suherman mengatakan, dalam pembinaan TP UKS ini peserta harus memahami Trias UKS, yakni pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan, dan lingkungan sehat dan bersih. Dengan Tria UKS ini pihaknya ingin seluruh sekolah di Kota Bogor menjadi sekolah yang bersih, aman, nyaman dan ramah anak.
“Tentunya tujuan utamanya ingin siswa peduli terhadap lingkungan, bisa menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga serta memiliki pengetahuan dan wawasan terkait kesehatan,” pungkasnya (***)
Discussion about this post