BANDUNG | WALIMEDIA – Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait Pengembangan Pusat Kota (PPK) di Gedebage, Kota Bandung yang sudah 3 bulan digodok, kini progresnya sudah mencapai 90 persen.
Raperda ini dikelola oleh Bapelitbang (Badan perencanaan Pelitian dan Pembangunan) Kota Bandung.
“Progress Raperda sekarang sudah sekitar 90 persen. Sudah tiga bulan lebih. Karena itu dikelola oleh Bappelitbang, progresnya terus berjalan,” jelas Agus Hidayat, Sekretaris Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Bandung, Kamis (2/7/2020).
Menurut Agus, PPK Gedebage terus berjalan dengan pembangunan oleh Summarecon. Hal itu berkembang dengan pembangunan berbagai infrastruktur.
“Informasi tambahannya, di depan Stadion GBLA itu akan ada Stasiun Kereta Cepat. Nah mereka ingin ada akses ke Kota Bandung. Itu juga salah satunya nanti kalau sudah jadi,” katanya.
Menurutnya, pada rencana jangka panjang, akan dibangun monorel ke pusat kota. Tetapi untuk jangka pendeknya akan dibangun fly over yang melewati jalan tol masuk ke daerah Kota Bandung.
“Jadi itu salah satu perkembangan yang mungkin akan mempercepat juga perkembangan PPK Gedebage,” ucap Agus.
“Untuk di RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) masih dalam proses. Kita masih serius menjadikannya pusat pengembangan wilayah kota di Bandung Timur,” lanjutnya.
Sedangkan terkait pembangunan Exit Tol KM 149, Agus menerangkan, program tersebut merupakan program dari Pemerintah Pusat dan Provinsi. Sehingga diharapkan itu bisa diteruskan paling tidak sampai Jalan Soekarno Hatta.
“Sekarang masih berhenti di Summarecon. Sebetulnya itu bukan berhenti tapi belum selesai. Nanti akan diteruskan paling tidak ke jalan Soekarno-Hatta dulu,” katanya.
“Karena jalan arteri itu tidak boleh berhenti di jalan lokal. Jalan arteri harus berhenti wilayah arteri lagi. Arteri jalan tol dan arterinya Soekarno Hatta sebelum lanjutnya ke BUTR (Bandung Intra Urban Toll Road) yang ada di Ujung Berung,” ungkap Agus. (agg/bud)
Discussion about this post