BANDUNG | WALIMEDIA.ID, – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Barat dan PWI kota/kabupaten se-Jawa Barat kembali tetap komitmen mendukung kepengurusan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) pada Januari 2024 lalu.
Komitmen itu dituangkan dalam pernyataan sikap bersama usai acara halal bihalal dan rapat koordinasi (rakor) di aula PWI Jawa Barat (Jabar) Jalan wartawan II No 23, Lengkong, Kota Bandung, Sabtu (12/4/2025).
Pada halal bihalal yang dilanjutkan dengan rapat koordinasi (rakor) itu, selain pengurus Jabar, juga hadir penasehat dan 20 pengurus PWI kota/kabupaten. Sedangkan ketua kabupaten/kota yang berhalangan hadir menyatakan turut mendukung keputusan rapat koordinasi (rakor) tersebut.
Menurut Ketua PWI Jabar, Hilman Hidayat, jajaran pengurus PWI provinsi Jabar, kota dan kabupaten se-Jawa Barat tetap solid mendukung kepengurusan PWI pusat versi Kongres Luar Biasa (KLB). Dan tidak terpengaruh oleh rumor pembekuan dan pegangkatan Pelaksana tugas (plt) yang sempat beredar.
“Hari ini kami kembali menegaskan bahwa Jawa Barat tetap solid mendukung KLB. Dan tidak terpengaruh dengan surat pembekuan Jawa Barat dan penunjukan plt (pelaksana tugas), “ kata Hilman.
Terkait hal ini, Hilman menyerukan kepada seluruh ketua PWI Kabupaten/Kota di Jabar, tetap bekerja seperti biasanya.
“Jangan terpengaruh dengan adanya konflik di PWI Pusat dan isu dualisme di PWI Jabar. Kita tetap solid dan beraktivitas seperti biasa, “ saran Hilman.
Sanksi Tegas
Sebelum rakor ditutup, para ketua PWI Kabupten/kota juga mendesak agar PWI Jabar memberikan sanksi tegas terhadap anggota yang tidak patuh dan taat terhadap keputusan pleno PWI Jawa Barat.
“Kami minta ketua Jabar agar memberikan sanksi tegas kepada anggota yang tidak fatsun terhadap keputusan organisasi,” ucap Nila Kusuma ketua PWI Kabupaten Karawang yang diamini oleh semua ketua yang hadir.
“Silahkan teman- teman di daerah menginventarisir anggota yang tidak patuh terhadap keputusan organisasi. Laporkan ke kami, nanti kami akan tindaklanjuti sesuai mekanisme organisasi, ” kata Hilman.
Berikut 6 poin hasil rakor yang disepakati pengurus PWI provinsi, kota/kabupaten se-Jabar, Sabtu (12/4):
1. Tidak mengakui adanya pembekuan Pengurus PWI Provinsi Jawa Barat.
2. Tidak mengakui adanya plt Ketua PWI Provinsi Jawa Barat.
3. Menyatakan patuh dan taat terhadap hasil keputusan pleno PWI Jawa Barat bersama PWI Kab/Kota pada 22 September 2024 lalu, yang memutuskan mendukung KLB.
4. Tetap solid dan menolak digelarnya KLB Provinsi yang akan dilakukan oleh plt bentukan Hendry CH Bangun.
5 Menyatakan tetap mengakui Hilman Hidayat sebagai ketua PWI Provinsi Jawa Barat dan Zulmansyah Sekedang sebagai ketua umum.
6. Menyatakan tetap mengakui Oland PH Sibarani sebagai ketua DK Provinsi Jawa Barat dan Sasongko Tedjo sebagai Ketua DK PWI Pusat.
7. Mendorong dilakukan rekonsilisasi ulang untuk menyelesaikan polemik (dualisme) di tubuh PWI.(*)
Discussion about this post