BANDUNG | WMOL – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung saat ini tengah membahas dan menganalisa sejumlah potensi yang terjadi pada libur Nataru (natal dan tahun baru) 2022 mendatang.
Tak hanya itu, Satgas juga telah berkoordinasi dengan Polrestabes Bandung dan jajaran Forkopimda terkait antisipasi gelombang ketiga Covid-19.
“Kemarin kita juga sudah berdiskusi dengan Kapolrestabes dan Jajaran Forkopimda (Forum komunikasi pimpinan daerah),” aku Wali Kota Bandung, Oded M Danial, Senin (15/11/2021).
Seperti diketahui, Indonesia sempat mengalami gelombang kedua Covid-19 pada Mei 2021 lalu. Salah satu penyebabnya yaitu diduga akibat mobilitas saat libur lebaran lalu.
Sedangkan gelombang I terjadi pada November 2020-Januari 2021 lalu. Salah satu penyebabnya yaitu mobilitas saat libur Nataru 2021.
Oleh karena itu sebagai langkah antisipatif terjadinya gelombang ketiga Covid-19 Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bakal mengambil sejumlah kebijakan. Di antaranya kembali mengetatkan sejumlah aktivitas pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang.
Sementara saat ini, situasi Covid-19 di Kota Bandung sebenarnya cukup tertangani. Hingga 14 November 2021, tercatat hanya 136 orang terkonfirmasi positif COvid-19. Jumlah tersebut menurun 67 orang dibandingkan hari sebelumnya.
Jumlah konfirmasi sembuh juga bertambah sebanyak 73 orang menjadi 41.736 orang.
Sedangkan angka vaksinasi yang sudah mencapai 96 persen untuk dosis pertama dan 81 persen dosis kedua. Sementara untuk Bed Occupancy Rate (BOR) hanya 6 persen.(agg/bud)
Discussion about this post