“Jadi hari ini ada penambahan penemuan korban meninggal tertimbun longsor satu orang, sehingga korban meninggal dunia bertambah satu menjadi 328 jiwa,” kata Herman saat memberikan keterangan pers di Pendopo Kantor Bupati Cianjur, Rabu (30/11/2022).
Pada hari ke-10, pihaknya juga sudah mengeluarkan surat terkait pengungsian pada camat dan kepala desa sudah bisa pulang ke rumahnya masing-masing dengan catatan rumahnya tidak berbahaya atau masih layak dihuni.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut aktivitas gempa bumi di wilayah Cianjur terus melemah, sehingga warga sudah dapat kembali ke rumah masing-masing, dengan catatan kondisi bangunan rumahnya tidak mengalami kerusakan struktur.
Herman menjelaskan, BMKG dalam rilisnya menyatakan hasil monitoring yang dilakukan selama 10 hari terakhir menunjukkan aktivitas gempa bumi susulan magnitudonya secara fluktuatif semakin mengecil, sehingga frekuensi kejadiannya semakin jarang. (na/den)
Discussion about this post