BANDUNG I WALIMEDIA – Terhitung tahun lalu, tim angklung SDN 255 Griya Bumi Antapani Kota Bandung terbentuk. Meski demikian tercatat sudah tiga kali mengikuti Festival Angklung. Yang pertama Lomba Angklung SD dan SMP se Bandung Raya yang diselenggarakan oleh Kadisbupar/Penyelenggara Budaya Rakyat Nusantara pada 18 November 2023 di D’Botanica Bandung Mall.
Yang kedua, Lomba Angklung Pa Daeng dengan tajuk Labschool Festival Labamboos 5 bertempat di Gymnasium UPI pada 11 Mei 2024. Dan yang terakhir tampil di Peringatan Hari Jadi Kota Bandung di Festival Cihampelas Walk (Ciwalk) pada 26 Mei 2024. Di event ketiga ini tim angklung SDN 255 Griya Bumi Antapani tampil sebagai juara Harapan 1 dan Favorit II Vocalis.
“Penampilan pertama di D’Botanica Bandung Mall adalah langkah awal tim angklung kami untuk kemudian berbenah dari semua sisi. Terutama dari segi kostum penampilan. Saat itu kondisi kami seadanya,” ujar Pembina tim angklung SDN 255 Griya Bumi Antapani Devi Yunita Kurniady.
Menurut Devi, setelah mengetahui kondisi yang sebenarnya dari semua sisi, bukan membuat tim angklung menjadi mundur. Sebaliknya dijadikan motivasi untuk terus berkembang.
“Saya berkomunikasi dengan Pak Dadan Supriatna S.Sen sebagai Guru muatan lokal (Mulok) angklung dan Eskul angklung SDN 255 Griya Bumi Antapani untuk terus berbenah, misalnya dari segi kostum penampilan dan kekompakan. Perubahan itu terwujud saat tampil di UPI. Kostum penampilan sudah enak dilihat, begitu pula kekompakan mulai terlihat padu,” tutur Devi yang memfasilitasi semua kebutuhan tim angklung SDN 255 Griya Bumi Antapani.
Fasilitas yang diberikan Devi antara lain kostum sudah berubah menjadi jauh lebih menarik, para pemainnyapun yang mayoritas kelas 1 sampai dengan kelas 3 menjadi good looking. Begitu pul keberangkatan ke tempat festival, tak lagi menggunakan Angkot tapi sudah ada kendaraan roda empat yang disediakan Devi.
“Anak-anak kan sudah memakai kebaya, kalau naik angkot rasanya repot, mobilitasnya sulit. Dengan kenyamanan fasilitas yang diberikan, alhamdullah pada waktu tampil di Festival angklung di Ciwalk, tim kami menjadi jura Harapan 1 dan Favorit II Vocalis,” ungkap Devi.
Devi mengatakan, niat awal membina anklung adalah rasa kepedulian. Disamping anaknya, yaitu Aleena Putri Fatihah yang juga bersekolah di SDN 255 Griya Bumi Antapani dan kini baru naik kelas 3.
Totalitas Devi membantu tim angklung SDN 255 Griya Bumi Antapani disambut baik para orangtua murid lainnya. Begitu pula dengan tanggapan Kepala Sekolah SDN 255 Griya Bumi Antapani yang begitu antusias menyambut eksistensi tim angklung SDN 255 Griya Bumi Antapani.
Kedepan, selain membina angklung, Devi berencana membuat tim pencak silat, meskipun di SDN 255 Griya Bumi Antapani sudah ada mulok pencak silat.
“Saya sudah berkoordinasi dengan pelatih pencak silat di SDN 255 Griya Bumi Antapani dan alhamdulilah mendapat sambutan baik. Saya berharap orangtua juga memberi ijin untuk anaknya, sebab nanti saya akan membawa mereka ke beberapa event pencak silat,” tutur Devi.
Devi berencana membawa tim pencak silat SDN 255 Griya Bumi Antapani ke Festival Pencak Silat di Kebun Raya Bogor antara Desember atau Februari 2025.
“Kebetulan yang mengadakan festival pencak silat tersebut adalah saya dan orangtua saya. Sekarang saya sedang mengurus perijinan dari Pengcab IPSi setempat,” ujar Devi yang juga duduk di kepengurusan angklung SDN 255 Griya Bumi Antapani. (den)
Discussion about this post