KOTA BANDUNG Ι WALIMEDIA – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menghadiri seminar dan diskusi publik bertema “Apresiasi Komitmen Percepatan Pembangunan Kualitas Manusia Indonesia di Provinsi Jawa Barat dan Mobilisasi Anggaran Publik” di Gedung Indonesia Menggugat, Kota Bandung, Senin (28/10/2024).
Pada kesempatan itu, Herman Suryatman mengucap terima kasih kepada Perkumpulan Inisiatif Bandung yang telah mengambil peran aktif dalam menganalisis sekaligus melakukan pemetaan terhadap perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Jawa Barat.
“Terima kasih kepada teman-teman Perkumpulan Inisiatif Bandung yang telah menginisiasi analisis IPM bukan hanya di tingkat provinsi, tetapi juga melibatkan 27 kabupaten/kota di Jawa Barat,” ucapnya.
Herman menyebut analisis terhadap IPM di wilayah Jawa Barat, mulai dari kondisi awal tahun 2019 hingga tahun terakhir pada 2023 mengalami progres yang baik.
Menurutnya, melalui pemetaan ini dapat diketahui daerah-daerah dengan pencapaian tertinggi, kinerja terbaik maupun yang masih memerlukan peningkatan lebih lanjut.
“Saya kira ini sangat bermanfaat sebagai masukan bagi kami di Pemda Provinsi Jawa Barat agar dapat terus memperbaiki kebijakan bersama pemda kabupaten dan kota,” tutur herman.
“Jadi yang sudah baik tentunya akan dilanjutkan, dan yang kurang akan diperbaiki sambil terus berinovasi untuk meningkatkan IPM, termasuk dalam bidang pendidikan, daya beli, dan kesehatan,” jelasnya.
Herman juga menekankan pentingnya kolaborasi seluruh komponen masyarakat dan pemerintah dalam meningkatkan IPM di Jabar.
Ia yakin dengan partisipasi dari segenap komponen daerah, termasuk Perkumpulan Inisiatif, Jawa Barat akan maju secara gotong royong atau sabilulungan.
Menurut Herman, masukan dan hasil analisis dari Perkumpulan Inisiatif ini akan menjadi bahan evaluasi dan acuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jabar.
“Tentu muaranya adalah agar masyarakat Jawa Barat lebih sejahtera, paling tidak indeks pembangunan manusianya bisa meningkat secara signifikan,” pungkasnya. (arm)*
Discussion about this post