BANDUNG I WALIMEDIA- Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kota Bandung , telah menjaring para atletnya yang diproyeksikan menuju Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat, BK sendiri menurut rencana akan digelar di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Juni mendatang.
Seleksi ketat yang berhasil menjaring pegulat yang diproyeksikan tampil di BK Porprov itu dilaksanakn di Gedung gulat komplek GOR Pajajaran, Bandung, Sabtu (27/3/2021).
Dari 40 pegulat yang tampil, telah terpilih 18 pegulat sesuai dengan kelas yang akan dipertandingkan, yaitu 18 kelas. Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) PGSI Kota Bandung, H. Yoko Anggasurya mengatakan bakal ada 2 tahapan seleksi lagi menjelang BK Porprov.
“Jadi secara keseluruhan seleksi yang kita gelar diikuti sebanyak 40 atlet putra dan putri. Dan akhirnya mengerucut menjadi 18 pegulat yang akan masuk untuk mengikuti BK Porprov,” ujar H. Yoko disela-sela acara seleksi di GOR Pajajaran, Sabtu (27/3.2021).
Menurutnya, sebetulnya seleksi ini sudah fix namun pihaknya minta dalam perjalanan penyeleksian bisa dilakukan tiga tahap. “Dengan demikian berarti ada dua kali lagi tahapan seleksi yang akan kita lakukan,” ujar H. Yoko.
Pada pertengahan April mendatang PGSI Kota Bandung sudah bisa mendaftarkan atletnya untuk memenuhi entry by name. Lantaran itu H. Yoko berharap dari 3 kali seleksi posisi akhirnya menjadi 2-1. Yang unggul dalam skor itu berarti mereka yang terpilih.
PGSI Kota Bandung sendiri diberi target oleh KONI Kota Bandung mampu meraih 2 keping medali emas. “Tapi tentu saja kami berharap bisa lebih dari 2 emas seperti apa yang ditargetkan oleh KONI Kota Bandung. Dan kami optimis mampu lebih dari raihan 2 medali emas,” tutur H. Yoko.
H. Yoko berharap, PGSI Kota Bandung benar-benar matang dalam mempersiapkan atlet dengan memberikan kesempatan tiga kali seleksi.
“Kita kan harus mengantisipasi apakah pada saat seleksi kondisi atlet itu sedang dibawah atau diatas, kalau kita berikan kesempatan seleksi sampai 3 kali, insya allah kita akan memilih yang terbaik,” ungkap H. Yoko. (esa)
Discussion about this post