BANDUNG | WALIMEDIA – Jabatan Sekretaris DPRD Provinsi Jawa Barat diserahterimakan dari Ir H Toto Mohamad Toha M.Ag kepada pejabat baru Hj Ida Wahida Hidayati SE SH M.Si Gedung DPRD Jabar Jl Diponegoro No.27, Kota Bandung, Rabu (17/06/2020).
Toto kini dipercaya untuk menduduki Staf Ahli Gubernur Bidang Kesra dan SDM, sementara Ida Wahida penggantinya, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Pelayanan dan Pengembangan Sosial.
Dalam sambutannya Toto mengatakan, Sekretariat DPRD akan menghadapi pekerjaan reses anggota dewan pada awal Juli 2020. Ia juga telah menyelesaikan fasilitas ruangan anggota DPRD Jabar yang kini jumlahnya 120 orang.
“Saat pertama masuk menjadi Sekwan, jumlah anggota dewan masih seratus orang. Mengingat, jumlah anggota dewan untuk periode 2019-2023 akan bertambah menjadi 120 orang maka segala persiapan dilakukan. Mulai dari mempersiapkan ruangan dan sebagainya,” katanya.
Saat ini, jelas Toto, anggota dewan yang baru sudah menjalankan tugasnya, walau demikian Sekwan DPRD Jabar terus bekerja terutama menjadi jembatan komunikasi antara para anggota dewan dengan sekretariat dewan.
Sementara itu, Ida Wahida Hidayati, Sekwan DPRD Jabar yang baru menyampaikan dirinya seolah tidak percaya diberi kepercayaan menjadi Sekretaris Dewan.
Sebelum menjadi Sekretaris DPRD Jabar, Ida menjabat sebagai Kepala Biro Pelayanan dan Pengembangan Sosial Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar. Sedangkan Toto M. Toha selanjutnya pindah menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM.
Ida, mengatakan dirinya merasa kaget saat mendengarkan pembacaan pelantikan 15 Pimpinan Tinggi Pratama di Gedung Pakuan jumat lalu, karena dirinya dilantik menjadi Sekretaris DPRD Jabar.
“Saya baru tahu, di lima menit terakhir. Saya saat itu tengah bersiap-siap untuk menghadiri pelantikan, tiba-tiba saya ditelepon BKD (Badan Kepegawain Daerah$ dan diminta untuk bersiap menjadi salah satu pejabat yang dilantik,” ucapnya.
Saat itu pun, terang Ida, tidak dijelaskan jabatan apa yang akan diduduki. “Saya pikir, kabag umum. Sebab mana saya nggak ada di data pejabat yang akan dilantik. Nggak tahunya menjadi Sekwan,” jelasnya.
Jabatan itu amanah, oleh karenanya harus dijalani dengan baik.”Mungkin ini rejeki saya, sebab orang tua saya dulunya juga sekwan. Doakan semoga saya bisa menjalankan amanah ini dengan baik,” ungkapnya.(De)
Discussion about this post