BANDUNG, walimedia.com – Silaturahmi Administrasi Publik (SIAP) yang terdiri dari gabungan 13 Universitas di Jabar beraudensi ke DPRD Jawa Barat pekan lalu.
Mereka menyampaikan dan mempertanyakan sejauhmana pelayanan penyelenggaraan dan kebijakan Pemerintah provinsi Jabar akan berbagai hal. Diantaranya mengenai Mall pelayanan publik (MPP) dan penanganan stunting.
Kehadiran SIAP diterima beberapa anggota DPRD Jabar, diantaranya Sidqon Djampi dari fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa). Anggota Komisi I ini merespon SIAP Jabar dengan sesi diskusi.
“Seharusnya gagasan-gagasan seperti ini menjadi pertimbangan untuk dijadikan kebijakan pemerintah,” ujar Sidqon di Gedung DPRD Prov. Jabar, Jalan Diponegoro no. 27, Kota Bandung, Kamis (12/3/2020).
Selain Sidqon Djampi, turut menghadiri juga anggota FPKB lainya yakni, Hasim Adnan, Asep Syamsudin, Asep Suherman, Yuningsih, Erni sugiyanti, H Nasir, M. Faizin dan Johan J. Anwari.
Pada kesempatan sama Dosen FISIP UIN, Faisal Fikri menyatakan, SIAP Jabar memiliki tema besar mengenai internalisasi revolusi mental untuk menghadapi bonus demografi.
“Sub temanya adalah bagaimana upaya pemerintah menghadapi bonus demografi. Dengan detail Aspek inovasi pelayanan dan pelayanan prima dari pemerintah itu sendiri,” ujar Faisal.
Sementara, antusiasme perwakilan mahasiswa yang tergabung dalam SIAP JABAR tersebut ditunjukan dengan sesi tanya jawab berkenaan dengan kebijakan publik di Jawa Barat. Mahasiswa UMM Sukabumi, Wildan menyampaikan, bagaimana Pemprov Jabar agar membuat gebrakan dan kebijakan yang berhubungan dengan pengembangan sumber daya manusia terutama kalangan pemuda.
“Sejauhmana efektivitas implementasi program perpustakaan keliling terutama dalam hal pertanggungjawaban anggaran. Begitu juga dengan kebijakan yang menyentuh generasi muda,” ucap Wildan.
Dalam SIAP Jabar tergabung dalam 13 universitas yang terdiri dari Unpad, Unpas, Univ. Alghifari, Unswagati Cirebon, Umm Sukabumi, UIN Bandung, Unigal ciamis, Univ. Juanda Bogor, STIA Bandung, STIA LAN Bandung, STIA Tasik dan Unpar.(de)
Discussion about this post