BANDUNG | WALIMEDIA – Situs Sumur Bandung akan menjadi destinasi wisata baru di kota Bandung, seiring dengan adanya rencana pemerintah kota Bandung untuk merevitalisasi lahan eks Palaguna, Alun-alun, Bandung.
Situs bersejarah ini merupakan salah satu tonggak awal mula berdirinya Kota Bandung. Konon, sumur ini dibuat oleh tancapan nyere (lidi) R.A.A Wiranatakusumah II, Bupati Bandung ketika itu, saat beristirahat dalam perjalanan Subang – Dayeuhkolot untuk mencari ibukota baru pada tahun 1811.
Perlu diketahui, Kota Bandung memiliki tujuh Sumur Bandung, yakni di bank tertua di Kota Bandung atau kini sudah menjadi Bank Mandiri, Masjid Cipaganti, Gedung PLN Cikapundung. Sedangkan dua lainnya yaitu di lahan De Vries dan Gedung De Zon yang telah dibongkar yang tidak diketahui nasib keberadaan sumurnya.
Terlepas dari kisah yang menyertainya, keberadaan sumur tersebut digunakan untuk segala keperluan masyarakat Bandung. Dan sekarang, Pemkot Bandung, dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan pariwisata Kota Bandung dan PT. Jaswita Jawa Barat akan berinovasi untuk membangun Sumur Bandung sebagai destinasi wisata di ruang terbuka.
“Mudah-mudahan sumur ini bisa menjadi tujuan wisata. Karena memang memiliki nilai sejarah yang cukup tinggi untuk Kota Bandung,” kata Wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana saat peninjauan sumur, Selasa (7/7/ 2020).
Menurut Yana, pemerintah kota Bandung akan mengaktifkan kembali obyek wisata di tengah wabah Covid-19. Tanpa terkecuali tujuan wisata outdoor. “Pemkot Bandung dan pihak terkait akan mengaktivasi tujuan wisata outdoor. Insyaallah aman meski di tengah pandemi,” katanya
“Saat ini volume airnya cukup tinggi. Tapi ada sumur yang perlu dibersihkan. Mudah-mudahan sebagai historis berdiri Kota Bandung salah satunya dari sumur ini. Karena air adalah sumber peradaban kota,” ujarnya. (guh/bud)
Discussion about this post