JAKARTA | WALI MEDIA, – Seorang sopir angkot berinisial S menjadi korban pengeroyokan pengguna sepeda listrik di Jalan Raya Pabuaran, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Rabu (28/8) dini.
Peristiwa pengeroyokan terjadi dipicu adanya senggolan antara angkot yang dikemudikan korban dengan sepeda listrik yang dikendarai pelaku.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat melintas di Jalan Raya Pabuaran angkot yang dikemudikan korban S tak sengaja menyenggol sepeda listrik yang dikendarai pelaku dan melaju melawan arus.
“Sepeda listrik tersenggol oleh mobil angkot yang dikemudikan oleh pelapor,” ujar Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Kamis (29/8/2024).
Menurut Ade Ary, korban sempat meminta agar peristiwa itu diselesaikan secara musyawarah dan pelaku sepakat. Pelaku meminta KTP korban sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Setelah itu, korban melanjutkan perjalanannya untuk mencari penumpang ke arah Depok. Namun, sepanjang perjalanan dia tak kunjung mendapat penumpang sehingga memutuskan untuk pulang kembali melintasi Jalan Raya Pabuaran.
Akan tetapi saat melintas di depan RS Citama Pabuaran, korban dihadang oleh pelaku bersama lima temannya. Tanpa basa-basi, mereka langsung melakukan pengeroyokan hingga korban mengalami luka sobek pada bagian kening, memar di mata kiri, dan luka di mulut.
“Pelapor mengalami luka sobek pada bagian kening dan luka memar pada bagian mata kirinya serta luka di bagian mulutnya,” ucapnya.
Ade Ary mengungkapkan, korban sudah membuat laporan polisi ke Polsek Bojonggede. Saat ini, pelaku masih dalam penyelidikan. “Pelaku (dalam) lidik,” tukasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ade Ary meminta kepada masyarakat agar tidak emosional dan melakukan kekerasan dalam mengatasi persoalan. Hal ini untuk menghindari terjadinya tindak pidana.(*)
sumber:pmjnews.com
Discussion about this post