BANDUNG | WALIMEDIA – Badan Pembinaan Idiologi Pancasila (BPIP) beserta Komisi II DPR RI menyelenggarakan sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila yang bertempat di Hotel Harris, Bandung pada Jum’at, 20 Oktober 2023.
Dalam sosialisasi ini yang menyajikan beberapa pemateri, dibahas tentang pentingnya menjaga Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pemateri memberikan juga penjelaskan Pancasila yang tidak bertentangan dengan agama Islam dan bahwa umat Islam memiliki peran penting dalam menjaga Pancasila, termasuk juga membahas tentang nilai-nilai dasar Pancasila, seperti karakter, gotong royong, dan tanggung jawab.
“Dalam sosialisasi ini, membahas tentang pentingnya menjaga Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, mengklarifikasi bahwa Pancasila tidak bertentangan dengan agama Islam, dan peran penting umat Islam dalam menjaga Pancasila. Selain itu, juga menyoroti pentingnya membangun persatuan dan kesatuan di antara umat beragama serta menjunjung tinggi prinsip keadilan,” kata Teddy Setiadi anggota Komisi II DPR RI dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang menjadi salah seorang pemateri Jum’at (20/10/2023).
Teddy Setiadi menyatakan, Indonesia sebagai negara dengan kekayaan budaya dan keberagaman agama yang melimpah, memiliki fondasi yang kuat dalam bentuk Pancasila. Pancasila bukan hanya sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai panduan moral yang mengikat setiap warga negara Indonesia.
Teddy juga menyoroti seputar keadilan yang merupakan prinsip yang sangat dijunjung tinggi dalam Pancasila. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum yang adil dan sama, terlepas dari latar belakang agama, suku, atau status sosial. Umat Islam memiliki peran penting dalam memastikan penerapan prinsip keadilan ini, baik dalam kehidupan beragama maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Selain Teddy Setiadi, acara sosialisasi ini juga diisi oleh pemateri lainnya yaitu Husni Ahmadi selaku Ketua Umum DPD PUI yang berbicara seputar kaitan erat antara Pancasila dan agama Islam.
Dalam kesempatan tersebut Husni mengatakan jika Pancasila tidak bertentangan dengan ajaran agama Islam, termasuk dalam pemahaman dan praktiknya. Agama Islam mengajarkan nilai-nilai yang sejalan dengan Pancasila, seperti keadilan, persatuan, dan kemanusiaan.
“Umat Islam memiliki peran penting dalam menjaga Pancasila dengan mempraktikkan ajaran Islam yang damai, toleran, dan melindungi hak-hak semua warga negara. Dalam konteks ini, kerjasama antara umat Islam dan pemerintah sangatlah penting untuk memperkuat kedamaian dan memelihara persatuan,” jelasnya.
Acara sosialisasi ini diikuti oleh 400 masyarakat kota Bandung dengan berbagai latar belakang profesi dan usia, dengan kesimpulan yang bisa didapat yaitu, Pancasila sebagai dasar negara Indonesia mengandung nilai-nilai yang penting untuk menjaga persatuan, menghormati perbedaan, dan memperjuangkan keadilan.
Umat Islam memiliki peran kunci dalam menjaga Pancasila sebagai panduan moral yang mendasari kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Dengan menjaga dan memelihara Pancasila, kita dapat mencapai tujuan bersama untuk memiliki negara yang adil, demokratis, dan berkeadilan bagi semua warga negara.(*)
Discussion about this post