BANDUNG, walimedia.com – Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS) Jabar mengkritisi kebijakan Pemprov Jabar yang menggratiskan SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) pada 2020 bagi SMA/SMK negeri. Langkah tersebut dinilai akan semakin membuat sekolah swasta terpuruk.
“Kita dengan zonasi saja sudah kelimpungan mendapatkan siswa, apalagi kalau SMA/SMK negeri digratiskan SPP-nya, otomatis akan banyak lagi sekolah swasta yang kolaps,” kata Ketua FKSS Jabar, Ade D Hendriana di Bandung, Kamis (21/11/2019).
Selain itu, FKSS juga mempersoalkan anggaran sebesar Rp 800 miliar yang dialokasikan Pemprov Jabar untuk SPP gratis. Pasalnya, Pemprov Jabar menilai anggaran bagi SMA/SMK negeri tersebut setara dengan Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) sekolah swasta.
“Kalau BPMU beda lagi karena ini kan hanya untuk operasional guru. Kalau SPP kan bisa untuk guru, bisa juga untuk operasional yang lainnya,” kata dia.
Maka dari itu, Ade meminta agar Pemprov Jabar mempertimbangkan kembali kebijakan untuk menggratiskan SPP bagi seluruh SMA/SMK negeri di Jawa Barat. Dirinya mengkhawatirkan adanya persoalan lain yang berdampak terhadap sekolah swasta.
“Apakah ini (SPP gratis) mempengaruhi SMA swasta atau tidak. Kalau mau digratiskan, ya kenapa tidak untuk SMA swasta digratiskan juga,” tuturnya.(yon)
Discussion about this post