Walimedia.com, BANDUNG –Mengatasi Aksi Teror dan pengamanan mudik dan arus mudik Lebaran, Statsiun daerah operasi (Daop) 2 bandung menempatkan aparat gabungan untuk disiagkan di statsiun –stasiun Kereta.
Humas Daop 2 Bandung Joni Martinus, menuturkan sebanyak 106 petugas gabungan dari Brimob, Polres dan Kodim setempat dan dua anjing k9 akan mengamankan stasiun Bandung, Kiaracondong, Purwakarta, Banjar dan Tasikmalaya.
“Tahun ini yang berbeda itu dari segi keamanan, lebih ketat, kita dapat backup TNI Polri, POM, Koramil dan Polres setempat,” kata Joni saat dihubungi via telepon genggam, Rabu (6/6).
Tidak hanya memerketat pengamanan dari eksternal, tetapi juga internal. Inspeksi miror akan dilakukan terhadap setiap kendaraan yang masuk ke area parkiran stasiun di Daop 2 Bandung.
Ia menjelaskan pemeriksaan juga berlaku kepada penumpang yang melakukan boarding pass di stasiun padat penumpang. Pemeriksaan dilakukan menggunakan alat metal deteckto
“Iya betul (ketat) itu terkait ke sana (aksi teror bom), jadi kita untuk menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang,” tutur dia.
Guna memberikan kenyamanan penumpang, lanjut dia, Daop 2 Bandung menyediakan toilet potable tambahan di stasiun-stasiun. Hal ini untuk mengantisipasi antrean di kamar mandi karena membludaknya penumpang.
“Pelayanan-pelayanan ini yang berbeda dari tahun sebelumnya. Kami ingin memberikan keamanan dan kenyamanan optimal kepada konsumen,” pungkasnya
Koes
Discussion about this post