BANDUNG I WALIMEDIA – Pentas bulutangks sarat gengsi, yakni kejuaraan bulutangkis junior antarklub bertitel “BNI Sirnas A”, akhirnya menempatkan PB Djarum Kudus sebagai pemuncak titel juara. Ya, PB Djarum masih terlalu tangguh di ajang kejuaraan bukutangkis junior antarklub bertitel “BNI Sirnas A” yang digelar di GOR Bandung, Jl Jakarta Kota Bandung, yang berakhir Sabtu (27/8/2022).
Dalam babak final yang mempertandingkan 15 nomor, PB Djarum merajai di delapan nomor. Sedangkan PB Jaya Raya, Jakarta, menyabet juara di lima nomor. Tuan rumah Bandung menyabet satu juara melalui PB Mutiara. Demikian pula PB PMS Solo menyabet satu juara.
Kedigdayaan PB Djarum dalam BNI Sirna A yang digelar sejak 22 Agustus, dipersembahkan Jolin Angela (tunggal pemula putri), Raditya Bayu (tunggal pemula putra), Dian Ramadhani-Yashinta Ristyna (ganda pemula putri), Muhammad Ruzki-Raihan Daffa (ganda pemula putra), Zaki Ubaidillah (tunggal remaja putra), Raihqn Daffa-Dian Ramdhani (ganda pemula campuran), Nikolaus Joaquin-Verrell Yustin (ganda taruna putra), Mihammad Ihsan-Assyifa Rizki (ganda taruna campuran).
PB Jaya Raya, Jakarta, menyabet lima nomor melalui Thalita Ramadhani (tunggal remaja putri), Nabila Cahya-Reva Olivia (ganda remaja putri), Ali Faatir-Zenno Bayu (ganda remaja putra), dan
Azzahra Melani (tunggal putri). Tuan rumah PB Mutiara Bandung menyabet satu juara melalui Agnia Sri-Ariya Nabila (ganda taruna putri). Sedangkan PMS Solo menyabet satu juara melalui Jaden Abdullah (tunggal taruna putra).
Pertarungan seru terjadi di nomor tunggal putra taruna yang mempertemukan Jaden Abdullah melawan Muchammad Fachri Akbar (Pelatprov Jabar). Pertandingan yang berlangsung rubber set ini menjadi tontonan menarik. Di set pertama, Akbar unggul. Namun di set kedua dan tiga Jaden menekuk lawannya.
BNI Sirnas A secara resmi ditutup oleh Ketua Panitia, Bariza Sulfi di GOR Bandung, Sabtu (27/8/2022).
Dalam sambutannya, ia berpesan kepada seluruh atlet yang bertanding tidak merasa puas dengan hasil yang telah dicapai dalam turnamen ini. Ia justru mengajak seluruh atlet untuk mematok target yang lebih tinggi lagi.
“Dengan hasil ini tentu tidak langsung berpuas diri . Bermimpilah jadi atlet nasional. Mudah-mudahan para atlet bisa seperti para seniornya yang mampu meraih prestasi nasional dan internasional,” ujar Bariza Sulfi yang menjabat Wakapolda Jabar dan juga Wakil Ketua PBSI Jawa Barat. (den)
Discussion about this post