SOREANG | WALIMEDIA – Pengamat politik dari Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung, Asep Warlan mengatakan hasil hitungan cepat (quick count) Pilkada (Pemilihan kepala daerah) di Kabupaten Bandung sesuai dengan yang diprediksikannya. Yakni kemenangan bagi pasangan nomor urut 03 Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan.
“Kalau mengacunya ke hasil sementara, hasil quick count (hitung cepat) sebetulnya itu sudah saya duga. Jadi memang dugaan saya seperti itu, pihak (paslon Dadang-Sahrul yang dikenal dengan jargon-red) Bedas punya potensi kemenangan yang tinggi, ” ucap Asep kepada WALIMEDIA melalui sambungan telepon. Jum’at (11/12/2020).
Menurutnya pasangan nomor urut 01 Kurnia-Usman Sayogi dinilai kurang mendapat dukungan lebih dari masyarakat. Karena figur dari Nia sendiri masih diragukan serta masih ada dalam narasi politik dinasti.
“Ketika berbicara ibu Nia politik dinasti. Ada juga kekhawatiran kemampuan atau daya jangkau perempuan tidak begitu luas dibadningkan dengan laki-laki. Sementaral kegiatan di pemerintahan itu kan banyak yang harus dilakukan oleh bupati. Sehingga publik merasa ragu akan kemampuan (perempuan) itu, maka pilihannya laki-laki, ” jelasnya.
Selain itu, Asep juga melihat pasangan nomor urut 02 Yena Masoem-Atep kurang diuntungkan posisinya.
“Ibu Yena juga sama kondisinya perempuan juga, serta Atep maaf pengalaman pemerintahan juga kecil. Intinya kalau pemilih yang rasional dan objektif memang memilihnya kepada Dadang-Sahrul,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) LSI (Lingkar Survey Indonesia), perolehan suara Paslon BEDAS mampu mengungguli dua pesaingnya, dengan capaian sementara 56,38 persen.
Di urutan kedua paslon nomor urut 1, Nia Agustina – Usman Sayogi dengan 30,59 persen, dan Paslon nomor urut 2, Yena Iskandar Masoem – Atep Rizal dengan 13,03 persen.(alv)
Discussion about this post