BANDUNG I WALIMEDIA – Satu moment yang ditunggu-tunggu menyangkut pemiliihan Ketua Umum KONI Jabar akhirnya terwujud, yakni pembentukan tim penjaringan dan penyaringan Bakal Calon (Balon) Ketua Umum KONI Jabar periode 2022-2026.
Pembentukan tim ini adalah langkah awal menuju pemilihan bakal calon (balon) ketum KONI Jabar. Merunuut kebelakang, tim penjaringan dan penyaringan ini terbentuk berdasarkan hasil Rapat Koordinasi yang dilakukan pada tanggal 29 November lalu dan diikuti hampir 90 persen anggota KONI Jabar.
Sekretaris I KONI Jabar Aan Johana terpilih dan dipercaya sebagai Ketua tim penjaringan dan penyaringan. Aan didampingi Ketua KONI Kota Bandun Dr. Nuryadi sebagai Sektetaris Tim penjaringan dan penyaringan.
Anggota lainnya adalah M. Ali Akbar, SH – (KONI Kota Bekasi), Herman, S.Pd., AIFO – (PSSI), Eko Puji Rahardjo, ST (PBJI), I Ketut Wahyu Adhidarma (Perbakin) dan Brigjen TNI (Purn) Yudi Zanibar – Kabid Organisasi KONI Jabar.
“Jadi jelas, azas keterbukaan atau transparansi yang disampaikan Pak Ketua Umum bahwa dalam tim penjaringan dan penyaringan akan melibatkan semua unsur atau perwakilan maka sudah dibuktikan. Dan sekarang sudah terbentuk,” ungkap Ketua Harian KONI Jabar Dr. M. Budiana, SI.P. MS.i. kepada pers di ruang Kominfo KONI Jabar, Jalan. Pajajaran Bandung, Jumat (2/12/2022)
Budiana yang didampingi Wakil Ketua I Ir. Verdia Yosep dan Sekretaris I Aan Johana menguraikan ihwal jadwal pelaksanaan Musorprov adalah tanggal 21 hingga 23 Desember 2022.
Menurutunya, setelah terbentuknya tim penjaringan dan penyaringan ini maka tim tersebut melakukan berbagai persiapan diantaranya menyusun mekanisme, draf dan sistim kerja sebagai kerangka atau landasannya.
“Mekanisme atau draf yang dibentuk tim penjaringan dan penyaringan ini akan dibahas sekaligus dimintai persetujuan dari anggota untuk di sahkan pada Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) yang akan dilaksanakan Selasa (6/12/2022) di ruang rapat KONI Jabar Lantai 3. Para ketua KONI dan Pengprov Cabor kita undang dan dipastikan hadir,”ujar Budiana.
Budiana mengatakan, sesuai ARD/ART, Ketua Umum KONI Jabar juga akan membentuk OC dan EC untuk penyelenggaraan Musorprov.
“Sebelum pelaksanaan Musorprov yang dihadiri Unsur Pengprov Cabor, KONI Kabupaten dan Kota serta Badan fungsional, — tentunya tim penjaringan dan penyaringan yang dipimpin pak Aan akan menyerahkan hasil kerja mereka, yang tentunya akan menjadi salah satu bahasan pokok yang ditunggu peserta Musorprov,”tutur Budiana.
Sosialisasi di Website dan Medsos
Sementara itu ditempatnyang sama Ketua tim penjaringan dan penyaringan Aan Johana mengatakan, pada rapat koordinasi (Rakor) telah dibahas mengenai hal-hal yang menyangkut tahapan yang menurut kepada AD/ART. Termasuk ketentuan dan persyaratan yang akan disampaikan kepada Balon ketua.
“Baru sebatas draft dan harus disahkan melalui Rakerda, sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan sebelumnya. Jika telah disetujui oleh para anggota pada Rakerda nanti, maka tim penjaringan dan penyaringan akan langsung melakukan sosialisasi,”ujar Aan
Ditambahkannya untuk pendaftaran dan pengambilan formulir Balon ketua umum KONI Jabar akan dilaksanakan pada tanggal 7 sampai dengan 10 Desember. Selanjutnya pada tanggal 11 sampai dengan 16 Desember adalah waktu pengembalian formulir.
“Mohon bersabar saja, karena ini masih berbentuk draf. Setelah tanggal 6 Desember nanti, baru kita sosialisasikan di website dan media sosial. Siapapun boleh mendaftarkan diri untuk menjadi calon ketua KONI Jabar, asal sesuai dan memenuhi ketentuan yang telah dirancang dan ditetapkan,”ungkap Aan. (den).
Discussion about this post